Perseteruan Fairuz dan Galih Ginanjar
Diperiksa sebagai Saksi Kasus 'Ikan Asin', Barbie Kumalasari Akui Rindu Galih Ginanjar
Sempat mangkir dari panggilan penyidik kepolisian Barbie Kumalasari kini datangi kantor Polda Metro Jaya untuk kasus ikan asin Galih Ginanjar.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Setelah sempat mangkir dari panggilan penyidik kepolisian pada Senin (15/7/2019) lalu, Barbie Kumalasari kini kembali mendatangi kantor Polda Metro Jaya pada Rabu (17/7/2019) untuk kasus ikan asin sang suami Galih Ginanjar.
Sebelumnya, istri siri Galih Ginanjar itu tak dapat memenuhi panggilan kepolisian soal ikan asin lantaran Barbie Kumalasari tengah jatuh sakit.
Wanita bernama asli Kumalasari Mukhlisah itu diperiksa sebagai saksi dalam kasus ikan asin yang menetapkan Galih Ginanjar menjadi tersangka itu.
Kumalasari mengaku bila dirinya merasa rindu dengan suaminya yang telah ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara Kamis (11/7/2019) dini hari lalu, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (17/7/2019).
• Pesan Kriss Hatta untuk Galih Ginanjar yang Jadi Tersangka Kasus Ikan Asin: Badai Pasti Berlalu
"Aku belum lihat Galih nih nanti mungkin kalau sudah selesai BAP. Kangen lah, masa enggak kangen," sebut Kumalasari.
Keterangan tersebut diungkap Kumalasari saat dirinya sedang keluar ruangan untuk beristirahat setelah berada di dalam Direktorat Reserse Kriminal Khusus selama kurang lebih dua jam.
Kumalasari mengungkapkan bahwa pemeriksaan yang diberikan pihak penyidik kepolisian kepada dirinya itu juga membahas terkait Rey Utami dan Pablo Benua yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus 'ikan asin'.
"Ya sudah pemeriksaan tambahan aja sih masih seputar Rey dan Pablo itu aja sih. Dikit, baru tiga pertanyaan, lagi waktu jam makan siang," lanjutnya.
• Mr Puisi Klarifikasi Rumah yang Disebut Milik Barbie Kumalasari, Takut Dikira Ayah Angkat
Sebelumnya, Kumalasari terlihat mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu (17/7/2019).
Kumalasari datang seorang diri dengan mengenakan baju merah dan penutup kepala berwarna hitam untuk melindungi kepalanya dari panas matahari.
Ia datang sekitar pukul 11.05 WIB.
"Doain aja aku lagi pemeriksaan, aku masih enggak enak badan," ucap Kumalasari sembari berjalan cepat melewati para awak media yang telah menantinya.
• Nia April Silalahi Beberkan Pablo Benua Sempat Hamili Wanita asal Thailand sebelum Nikahi Rey Utami
Nama Tessa Mariska Ikut Terseret
Nama Tessa Mariska, seorang pedangdut senior di dunia hiburan Indonesia yang namanya juga turut dibawa dalam kasus ikan asin yang dianggap menghina Fairuz A Rafiq ini.
Tessa dipanggil oleh tim penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus yang menjadi sorotan ini dengan status sebagai saksi, seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia lalu mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu (17/7/2019) didampingi oleh kuasa hukum yang ditunjuknya, yakni Indra Tarigan.
Tessa Mariska bersama Indra Tarigan dan tim kuasa hukumnya saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Rabu (17/7/2019). (KOMPAS.com/IRA GITA)
• Nia April Silalahi Sempat Konfirmasi ke Pablo Benua saat Kabar Pernikahannya dan Rey Utami Beredar
"Jadi hari ini kita memenuhi panggilan dari penyidik untuk diperiksa sebagai saksi," sebut Indra Tarigan.
Indra menerangkan bahwa pemanggilan Tessa atas kasus ikan asin ini merupakan hasil dari penyelidikan polisi terhadap ponsel milik istri siri Galih, Barbie Kumalasari.
Awal mula kasus 'ikan asin' tersebut diproses oleh penyidik kepolisian, ponsel milik Kumalasari memang disita oleh pihak penyidik untuk diperiksa.
"Keterlibatannya sih sebenarnya enggak ya," kata Indra.
"Tetapi mungkin karena kemarin handphonenya Mbak Kumalasari disita, mungkin ada pembicaraan kita di situ mungkin arahnya dari situ kita dipanggil," lanjutnya.
• Kasus Ikan Asin Dianggap hanya Salah Paham, Farhat Abbas Sebut 2 Ucapan Galih Ginanjar Fakta
Tessa diketahui memang merupakan teman dekat Kumalasari, begitu juga dengan Tata Liem, yang dikenal sebagai manajemen artis ternama Indonesia.
"Iya hari ini dipanggil jadi saksi doang, karena kita berteman kan dan kita satu grup, karena handphone Kumala disita jadi ada pembicaraan di grup kan, kita mungkin hanya menceritakan percakapan itu," terang Tessa.
Kronologi 'Ikan Asin'
Kasus 'ikan asin' ini bermula ketika video YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua menayangkan video wawancara bersama Galih Ginanjar.
Dalam video tersebut, Galih mengucapkan bahwa organ intim mantan istrinya, Fairuz A Rafiq layaknya ikan asin.
Tak hanya itu, Galih juga menyebut bahwa Fairuz kerap bergonta-ganti pasangan selama masih berstatus sebagai istrinya.
Video tersebut kemudian menjadi viral dan diperbincangkan publik lantaran dianggap tak pantas.
• Galih Ginanjar Ditahan karena Kasus Video Ikan Asin, Tata Liem: Galih Orang yang Baik
Mendengar adanya video berisi kalimat hinaan tersebut, Fairuz dan sang suami, Sonny Septian awalnya memilih untuk diam dan tak ambil pusing.
Namun karena pihak keluarga yang juga turut merasa tersakiti memintanya untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, Fairuz yang kemudian dibantu oleh pengacara Hotman Paris akhirnya membuat laporan atas kasus tersebut di Polda Metro Jaya pada Senin (1/7/2019), seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (11/7/2019).
Fairuz A Rafiq didampingi suami, kakak dan kuasa hukumnya melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua di Polda Metro Jaya, Senin (1/7/2018). (TRIBUNNEWS.COM/NURUL HANNA)
Selain melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya, Fairuz didampingi Sonny dan Hotman melaporkan pula kasus 'ikan asin' ini ke Komnas Perlindungan Perempuan Senin (8/7/2019).
Dalam laporannya tersebut, Fairuz melaporkan Galih selaku yang melontarkan ucapan hinaan, serta Rey Utami dan Pablo Benua selaku pemilik akun YouTube.
Usai membuat laporannya di Polda Metro Jaya, Galih Ginanjar kemudian mendapatkan surat pemanggilan dari pihak penyidik kepolisian, dan memberikan keterangannya di Polda Metro Jaya pada Jumat (5/7/2019) lalu, seperti dilansir oleh Kompas.com.
• Barbie Kumalasari Ajak Fairuz A Rafiq Damai Demi Anak, Galih Ginanjar Justru Sempat Ragukan Putranya
Menyusul Galih Ginanjar, pihak penyidik kepolisian juga melayangkan panggilan kepada Rey Utami dan Pablo Benua yang juga turut dilaporkan atas kasus 'ikan asin tersebut.
Keduanya kemudian mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu (10/7/2019) untuk memberikan keterangannya.
Rey Utami dan Pablo Benua kemudian diperiksa selama kurang lebih 13 jam.
Setelah pemeriksaan tersebut dilakukan, pihak kepolisian kemudian menetapkan status tersangka kepada Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua pada Kamis (11/7/2019).
Rey Utami dan Pablo Benua resmi ditetapkan menjadi tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (11/7/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.
Sementara itu, Galih ditangkap di sebuah hotel yang terletak di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, di hari yang sama, sekitar pukul 04.00 WIB.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: