Terkini Daerah
Viral Video Pengakuan Kakak Pembina yang Aniaya Siswa SMA Taruna hingga Tewas, Masih Ada Korban Lain
Beredar video viral pengakuan Obby Frisman Artakatu (24) tersangka kakak pembina yang menganiaya siswa SMA Taruna Palembang hingga tewas.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Beredar di media sosial Facebook, video viral pengakuan Obby Frisman Artakatu (24), kakak pembina yang lakukan penganiayaan saat masa orientasi siswa (MOS) hingga tewaskan DBJ (14) siswa SMA Taruna Palembang, Sabtu (13/7/2019).
Dari hasil penyelidikan kepolisian, diketahui bahwa korban DBJ yang merupakan murid SMA Taruna Palembang bukanlah korban satu-satunya dari aksi tak pantas pelaku Obby saat masa orientasi siswa (MOS).
Melalui video viral yang beredar di media sosial Facebook, pelaku mengaku bahwa ia memukul korban di beberapa bagian tubuhnya saat melakukan kegiatan MOS di SMA Taruna Palembang.
Dalam sebuah video, ia awalnya digelandang oleh anggota kepolisian, di mana pelaku sudah menggunakan seragam tahanan.
Saat sampai di dalam mobil, ia ditanya oleh perekam video dan diminta untuk mengakui perbuatannya.
"Apa yang kau lakukan," tanya perekam video.
Tak langsung menjawab, pelaku lebih banyak diam dan tertunduk lesu.
"Apa yang kau lakukan pada dia?," tanya perekam video lagi.
• Terungkap, Mayat Pria Terbungkus Selimut di Magetan Ternyata Mahasiswa Yogyakarta Korban Penculikan
Dengan singkat, pelaku mengaku bahwa ia hanya memukul korban saja.
"Pukul," ucapnya singkat.
"Pukul, berapa kali," tanya perekam video itu lagi.
"Sekali," kata pelaku.
Saat ditanya apakah ia menendang korban, pelaku menggelengkan kepala dan mengatakan bahwa ia tidak melakukannya.
"Tidak, tidak," ucap Obby lirih.
Dijelaskan pula oleh pelaku, ia hanya berada di lokasi kejadian satu hari saja.
"Sekali, satu hari," ucap pelaku.
• Fakta-fakta Tewasnya Siswa SMA Taruna Palembang, Kepala korban Dipukul Pembina dengan Bambu

Video pengakuan tersangka penganiayaan siswa SMA Taruna di Palembang, Sabtu (13/7/2019) (Capture Facebook)
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, setelah kasus tewasnya korban DBJ, ternyata ada siswa lain yang juga mengaku dianiaya oleh Obby.
Korban lainnya yakni WJ (14) yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit, lantaran luka dalam yang dideritanya.
"Kondisi anak saya ketika di rumah sakit sudah tidak sadarkan diri. Anak saya dengan DBJ itu satu angkatan, dan memang lagi sama-sama mengikuti kegiatan orientasi," kata Suwito, orang tua korban WJ, Senin (15/7/2019).
Ia juga mengaku terkejut, saat tiba di rumah sakit, pihak medis langsung meminta izin untuk mengoperasi korban WJ.
"Sekitar pukul 21.00 dilakukan operasi karena perut anak saya sakit dan kata dokter ada ususnya yang terbelit," ujarnya.
Saat sadar dari operasi itulah, WJ mengaku bahwa ia juga dianiaya oleh pelaku yang sama, yakni kakak pembinanya, Obby.
• Ini Kata-kata Terakhir Siswa SMA Taruna Palembang yang Tewas saat MOS karena Dianiaya Pembina

Tersangka Obby Frisman Arkataku yang merupakan pelaku penganiayaan yang menyebabkan siswa SMA semi militer plus Taruna Indonesia DBJ (14) tewas saat mengikuti kegiatan orientasi, Senin (15/7/2019). (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Penyebab Pelaku Aniaya Korban
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, pelaku diduga memukuli korban menggunakan benda tumpul lantaran kesal intruksi yang diberikannya tak digubris oleh korban.
Dari hasil reka ulang yang digelar untuk menuntaskan kasus ini, awalnya korban DBJ sudah tampak kelelahan setelah berjalan kaki sejauh 8,7 kilometer dari Talang Jambe ke Sukabangun II.
Saat hampir sampai di sekolah, Obby yang merupakan kakak pembina, kemudian memberikan instruksi pada korban untuk merayap.
Namun, karena korban sudah kelelahan, ia membantah instruksi dari pelaku Obby.
Hal itu membuat pelaku marah dan memukul korban dengan bambu di bagian kepala.
Kesal dipukul dengan bambu, korban diketahui sempat mengeluarkan kata kasar pada pelaku.
Hal itu membuat pelaku marah hingga menarik baju korban dan membuatnya jatuh tersungkur ke aspal.
• Umumkan Kabar Kehamilannya, Lihat Potret Kebersamaan Kimberly Ryder dan sang Suami

Siswa SMA Taruna Semi Militer tewas saat MOS (Istimewa/Sriwijaya Post)
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara, menjelaskan, motif pelaku menganiaya korban, lantaran kesal instruksinya tak dituruti.
"Motifnya berawal dari dia (tersangka) kesal, karena calon siswa ini malas-malasan begitu. Dia lakukan pemukulan dengan bambu," kata Yon, dikutip dari Kompas.com, Senin (15/7/2019).
"Hasil pemeriksaan, tersangka mengakui jika telah menganiaya korban. Tadi malam telah ditetapkan tersangka atas nama Obby," kata Yon.
Sementara itu, dijelaskan oleh Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Firli, sebelumnya ada 21 orang yang dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus ini.
Dari keterangan saksi inilah, pelaku Obby kemudian ditetapkan menjadi tersangka.
"Keterangan saksi kita cocokkan dengan hasil forensik, ternyata memang ada luka benda tumpul di kepala sebelah kanan. Pelaku menganiaya korban dengan bambu buntu seperti ini," kata Firli Senin (15/7/2019).
"Korban mengalami kelelahan ketika mengikuti kegiatan itu, sehingga membuat tersangka kesal dan menganiayanya," ujarnya.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: