Terkini Daerah
Fakta-fakta Tewasnya Siswa SMA Taruna Palembang, Kepala korban Dipukul Pembina dengan Bambu
Berikut fakta-fakta kematian DBJ yang disebabkan penganiayaan ketika mengikuti kegiatan orientasi di SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang.
Editor: Astini Mega Sari
Saat dalam perjalanan itulah, korban akhirnya meninggal akibat mengalami benturan di kepala.
2. Pelaku emosi instruksi tak dituruti
Obby nekat menganiaya DBJ hingga tewas lantaran kesal dengan ulah korban.
Sebab, selama masa orientasi berlangsung, DBJ dianggap pemalas dan sering membantah arahan dari pembina hingga akhirnya Obby menganiaya korban.
• Polisi Beberkan Penyebab di Balik Tewasnya Siswa SMA Taruna saat MOS, Ini Motif Tersangka
"Motifnya berawal dari dia (tersangka) kesal, karena calon siswa ini malas-malasan begitu. Dia lakukan pemukulan dengan bambu," kata Yon.
Yon menjelaskan, setelah dipukul dengan bambu, korban sempat memaki Obby dengan kata-kata kasar.
Ucapan itu lalu membuat pelaku menjadi marah dan menarik korban hingga terjatuh serta kepalanya terbentur aspal.
Benturan tersebut itulah diduga membuat korban mengalami pendarahan di bagian kepala.
3. Korban dipukul dengan bambu
Dari hasil pemeriksaan, Obby tega menganiaya DBJ dengan sebatang bambu ketika korban berada di belakang sekolah dalam rangka mengikuti kegiatan orientasi.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Firli mengatakan, mereka sebelumnya melakukan pemeriksaan sebanyak 21 orang saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Dari keterangan para saksi, seluruhnya mengarah kepada Obby.
"Keterangan saksi kita cocokan dengan hasil forensik, ternyata memang ada luka benda tumpul di kepala sebelah kanan. Pelaku menganiaya korban dengan bambu buntu seperti ini," kata Firli saat menggelar konferensi pers.
• Kata Dokter dan Polisi soal Siswa SMA Taruna Semi Militer yang Tewas saat MOS, Ada Benturan Kuat
Bambu itu dipukul ke korban oleh pelaku beberapa kali.
Hal itu dilakukan tersangka karena kesal dengan korban lantaran instruksi yang disampaikan tak dituruti oleh korban.