Breaking News:

Terkini Daerah

Pemkot Depok Wacanakan Putar Lagu di Lampu Merah, Ini Reaksi Ketua DPRD dan Warga

Pemerintah Kota Depok berencana memutar lagu daerah di sejumlah lampu merah. Berikut ini reaksi ketua DPRD hingga warga.

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
Wartakotalive.com/Gopis Simatupang
Penampakan kemacetan lalu lintas di ruas Jalan Raya Margonda, Kota Depok, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Kota Depok berencana memutar lagu daerah di sejumlah lampu merah.

Wacana itu dicetuskan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris setelah acara simbolisasi pemutusan kabel di pintu masuk Kantor Wali Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok.

Idris mengatakan wacana pemutaran lagu daerah itu bertujuan untuk menghibur masyarakat saat terjebak macet.

"Iya, salah satunya untuk menghibur masyarakat Depok yang kena macet, khususnya Sabtu-Minggu ya," ujar Idris, Jumat (12/7/2019) seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Jalani Sidang Putusan Besok, Steve Emmanuel Berharap Direhabilitasi Bukan Dipenjara

Seperti diketahui, kemacetan kerap terjadi di Depok, terutama pada hari Sabtu dan Minggu.

Kendati demikian, rencana pemutaran musik di setiap lampu merah hanya sebatas ide dan akan melalui proses kajian lagi.

"Tapi kami tidak bisa bekerja sendiri dan tidak bisa memutuskan sendiri. Kami punya Polresta Depok yang bisa dimintai pendapatnya. Jangan-jangan punya pandangan berbeda. Ketika orang keasikan dengar lagu nanti dia lupa jalanin mobilnya," kata Idris.

Idris mengatakan kajian terkait tersebut tak memiliki batas waktu hingga kapan pun.

"Iya tidak terbatas waktu, kan koordiansi perlu waktu ya," pungkasnya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris (tengah) ketika dijumpai wartawan di Kantor Wali Kota Depok, Jumat (12/7/2019).
Wali Kota Depok Mohammad Idris (tengah) ketika dijumpai wartawan di Kantor Wali Kota Depok, Jumat (12/7/2019). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Sementara itu, dikutip dari Warta Kota, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana menyebut rencana pemutaran musik di lampu merah masuk dalam program Joyful Traffic Managemen (JoTRAM).

"Program JoTRAM dilakukan dengan pendekatan seni. Diharapkan membuat pengendara nyaman," terang Dadang, Jumat.

Dirinya berharap rencana pemutaran musik atau lagu di lampu merah dapat membuat pengendara dan penumpang angkutan umum dapat merasa nyaman meski terjebak macet.

Video Detik-detik Kepanikan Warga saat Gempa 7,2 SR di Maluku Utara, Ahli Sebut soal Bom Hiroshima

Tanggapan Ketua DPRD Kota Depok

Dikutip dari Kompas.com, Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo menilai wacana pemutaran lagu di lampu merah tidak efektif untuk mengurangi stres warga yang menghadapi macet.

"Kalau untuk tujuannya mengatasi stres masyarakat hadapi macet bukan itu solusinya dong, malah nanti orang betah di lampu merah dan semakin panjang macetnya," ujar Hendrik, Senin (15/7/2019).

Halaman
12
Tags:
DepokLampu MerahPemkot Depok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved