Terkini Daerah
Ingin Ikuti Jejak Ayah Jadi Pelaut, Siswa SMA Taruna Tewas saat Ikuti MOS Semi Militer di Sekolah
Siswa baru SMA Taruna Indonesia Palembang, Delwyn Berli (14) tewas saat sedang menjalani MOS di sekolah yang diterapkan sistem semi militer
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Setelah itu jasadnya langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan autopsi.
Dijelaskan oleh tim dokter dar RS Bhayangkara Palembang, hasil autopsi menunjukkan ada endapan darah di bagian kepala dan di dalam dada korban.
"Sudah dilakukan pemeriksaan ulang, dalam dan luar, dari luar ada kekerasan di kepala di dada dan kaki, dalam kepala juga ada resapan darah seperti benturan."
"Kalau dilihat dari korban sudah kaku, mayatnya hampir enam jam, serta di dada juga ada resapan lumayan banyak," ungkap dokter Indra Sabtu (13/7/2019).
• Seorang Pemuda Tewas dalam Laka Maut di Manado, Korban Terpental setelah Tabrak Motor di Depannya

Sementara itu, dijelaskan oleh Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, pihaknya menerima kabar kematian korban sekitar pukul 09.30 WIB.
"Pagi tadi pukul 09.30 kami menerima laporan bahwasanya calon taruna di sekolah taruna ini ada yang meninggal dunia, kami langsung tindak lanjuti. Kami tanyakan kepada orangtua korban dulu," ujaranya, Sabtu (13/7/2019).
Dijelaskan oleh Kompol Edi, korban diketahui sempat kejang-kejang sebelum tewas.
"Korban ini diketahui kejang-kejang sebelum meninggal, maka kami pastikan dulu apakah ada penyakit bawaan dari korban atau ada hal lain belum bisa kami pastikan," jelasnya.
Terkait dugaan adanya kekerasan yang dialami korban selama MOS, pihak kepolisian sampai saat ini masih belum bisa memastikan.
"Untuk hasil kami masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik. Sementara ini belum bisa disebut kekerasan karena diketahui tidak ada tanda-tanda yang signifikan atau memang seperti lebam itu adalah proses pasca kematian itu sendiri," jelasnya.
Saat ini, pihak kepolisian sudah memeriksa 8 orang saksi terkait kasus tewasnya mahasiswa baru SMA Taruna tersebut.
"Kami akan analisa lagi, kami juga akan evaluasi termasuk sinkronisasi jawaban dari hasil BAP dan dari pihak sekolah masih normatif," ujarnya.
• Penjelasan TNI AU soal Suara Deru Pesawat Tempur di Langit Jakarta

Penjelaskan Pihak Sekolah
Kepala sekolah SMA Taruna Indonesia Palembang, Tarmizi Endrianto menjelaskan bahwa aturan yang ada dalam MOS sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
"Kalau di SMA Taruna Indonesia Palembang bukan masa orientasi siswa (MOS) baru tapi kami menyebutnya Masa Dasar Bimbingan Fisik dan Mental dan semua dilakukan sesuai dengan prosedur," jelasnya,dikutip dari Sriwijaya Post, Sabtu (13/7/2019).