Terkini Daerah
Panik Korban Minta Dinikahi Jadi Motif Pelaku Mutilasi di Banyumas, Keduanya Sudah Berkeluarga
Motif pelaku mutilasi di Banyumas yang sudah punya istri dan anak, panik saat korban minta dinikahi dan putuskan bunuh korban.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Tersangka mutilasi, DP (37) yang sudah berkeluarga nekat membunuh KW (51) lantaran korban minta dinikahi.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (12/7/2019), diketahui baik korban maupun tersangka ternyata sama-sama telah berkeluarga.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun menyebut DP mengambil jalan pintas karena panik saat korban meminta dinikahi sedangkan pelaku sudah punya istri dan anak.
"Korban menuntut untuk dinikahi dan ada kekhawatiran dari tersangka. Karena punya istri dan punya anak, sehingga diambil jalan pintas," kata Bambang, Jumat (12/7/2019) dini hari.
Bambang menyebut tersangka mengenal korban melalui media sosial Facebook sejak dua bulan lalu dan mengaku sebagai pelaut untuk mengelabui korban.
• Kronologi Pembunuhan Sadis di Banyumas, Wanita Dimutilasi Kepala, Tangan, Kaki Terbakar
"Tersangka mengenal korban belum lama, baru sekitar dua bulanan, sejak sebelum lebaran kemarin, setelah tersangka keluar dari penjara," ungkap Bambang.
Dijelaskan Bambang, berdasarkan keterangan pelaku, dirinya membunuh korban di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat.
"Pelaku membacok bagian belakang kepala korban menggunakan golok," kata Bambang, Jum'at (12/7/2019) dini hari.
Setelahnya, mayat korban dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke lokasi mayat tersebut ditemukan, yaitu di wilayah Kabupaten Kebumen dan Banyumas, Jawa Tengah.
Saat diperjalanan itulah pelaku memutilasi korbannya.
"Proses pemotongan mayatnya atau mutilasinya dilakukan di perjalanan, sambil jalan dia menepi langsung dipotong-potong. Kemudian di wilayah Kebumen ini bagian badannya dibuang dan dibakar," jelas Bambang.
• Setelah Dibunuh di Bogor, Korban Dimutilasi di Mobil Sepanjang Jalan lalu Dibuang dan Dibakar

• Fakta Temuan Potongan Tubuh Terbakar, Korban Mutilasi hingga Saksi Yakin 1000 Persen Lihat Pelaku
Bambang menjelaskan, potongan tubuh korban yang terdapat di Kebumen dibakar pelaku pada Minggu malam atau Senin dini hari.
Setelah memastikan korbannya sudah terbakar, pelaku lantas melanjutkan perjalanannya ke wilayah Banyumas, untuk membuang potongan tubuh lain.
"Di sini tidak terlalu lama. Setelah membakar, pelaku membawa potongan tubuh lainnya ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang pertama di wilayah Banyumas," ujar Bambang.
Diberitakan sebelumnya, korban dibuang dan dibakar di dua lokasi berbeda, yakni di Desa Ketileng, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen dan di Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas