Breaking News:

Pilpres 2019

Kabinet Jilid II Jokowi: Menteri yang Diprediksi Terlempar hingga Kata Megawati soal Menteri Muda

Masih tersisa waktu sekitar 3 bulan bagi Jokowi-Maruf untuk menyiapkan nama-nama menteri dalam kabinet mereka.

Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU meskipun sejumlah lembaga survei memenangkan mereka dalam hitung cepat. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin bakal dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.

Masih tersisa waktu sekitar 3 bulan bagi Jokowi-Maruf untuk menyiapkan nama-nama menteri dalam kabinet mereka.

Jelang penyusunan kabinet, muncul prediksi dan tanggapan seputar menteri-menteri di kabinet Jokowi - Maruf mendatang.

Sejumlah menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla saat ini diperkirakan tak lagi duduk dalam kabinet.

Sementara, sejumlah pengamat juga memberi catatan untuk kabinet Jokowi-Maruf nanti.

Berikut rangkumannya, Jumat (12/7/2019):

Pernah Dipenjara 2 Tahun, Apakah Ahok Bisa Jadi Capres atau Menteri? Ini Penjelasan Mahfud MD

1. Prediksi Nama-nama Menteri yang Terlempar

Sejumlah menteri dalam kabinet Jokowi-Jk diperkirakan tak lagi mengisi kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Dikutip dari Kompas.com yang mengutip dari JakartaPost, prediksi ini didasarkan atas teguran Jokowi kepada sejumlah menteri dalam sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Senin (8/7/2019).

Teguran Jokowi itu disampaikan secara terbuka.

Empat menteri yang ditegur Jokowi yakni Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengumumkan kenaikan harga BBM premium di sela-sela kegiatan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengumumkan kenaikan harga BBM premium di sela-sela kegiatan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018) (KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA)

Selain mendapat teguran, tiga menteri yakni Darmin, Rini dan Jonan diketahui berusia lanjut, berbeda dari keinginan Jokowi yang menginginkan menteri berusia muda.

Diketahui, tahun ini Darmin berusia 70 tahun, Rini 61 tahun dan Jonan 56 tahun.

Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menyatakan, teguran Jokowi adalah sinyal bahwa keempat menteri yang disebutkan akan kehilangan pekerjaan mereka.

Jokowi Bakal Sampaikan Pidato sebagai Presiden Terpilih pada Minggu 14 Juli, Ini Harapan TKN

“Beberapa presiden sebelumnya sejak era Soeharto melakukannya. Para menteri yang mendapat teguran biasanya akhirnya tidak bergabung dengan kabinet berikutnya," kata Masinton, sebagaimana dikutip Jakarta Post sebagaimana dikutip Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2019Joko Widodo (Jokowi)Menteri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved