Galih Ginanjar Ditetapkan sebagai Tersangka, Kuasa Hukumnya Justru Ada yang Mengundurkan Diri

TRIBUNWOW.COM - Artis peran Galih Ginanjar akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus 'ikan asin' bersama dengan pasangan selebritis, Rey Utami dan Pablo Putra Benua.

Namun di tengah masalah hukum yang menimpa suami siri dari Barbie Kumalasari tersebut, satu di antara kuasa hukum Galih justru ada yang memutuskan untuk mengundurkan diri, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

Adalah Acong Latief, kuasa hukum yang ditunjuk oleh Galih dan Kumalasari untuk menangani kasus ini.

Bersama dengan Rihat Hutabarat, Acong kerap terlihat mendampingi kliennya itu baik di depan awak media maupun di layar kaca.

• Rey Utami dan Pablo Benua Jadi Tersangka Kasus Video Ikan Asin, Begini Nasib Anak Mereka

Namun akhirnya Acong memutuskan untuk tak lagi mendampingi kasus hukum Galih sejak Kamis (11/7/2019).

Menurut Acong, ia memilih untuk mundur dari kasus 'ikan asin' ini lantaran ada perbedaan pendapat yang terjadi dalam tim kuasa hukum Galih.

"Iya saya mengundurkan diri. Ada perbedaan pendapat dan strategi yang mendominasi di tim," sebut Acong saat ditemui pada Kamis, (11/7/2019), seperti dilansir oleh Kompas.com.

Oleh karena itu, Acong takut nantinya dirinya menjadi pihak yang disalahkan atas adanya perbedaan tersebut.

"Dan takutnya dengan keperbedaan pendapat dan perbedaan strategi yang mendomimasi ini, akibatnya ke klien, saya ikut disalahkan nanti," sambungnya.

• Praktekan Tidur seperti Ikan Asin dengan Denny Cagur, Kriss Hatta Akui Diperlakuan Khusus di Lapas

Acong juga menerangkan bahwa rencana pengunduran dirinya ini sudah terbentuk semenjak sehari sebelumnya.

"Sebenarnya dari kemarin (Rabu), tapi mereka enggak mau, terutama tim. Tapi akhirnya saya tetap kekeh mengundurkan diri. Tadi saya sampaikan melalui WA (WhatsApp) ke mereka, khususnya Kumala sama Galih," terangnya.

Ia juga menyebut bahwa keputusannya untuk mundur dari tim kuasa hukum Galih ini sempat disayangkan oleh rekan-rekan serta kliennya.

"Kalau yang lainnya minta janganlah. Cuma saya sudah putuskan mengundurkan diri," jelas  Acong.

Namun hal tersebut tak mampu mempengaruhi keputusan Acong untuk memilih mundur dari kasus 'ikan asin' ini.

"Per tadi (Kamis) saya sudah buat surat pengunduran diri saya. Nanti saya sampaikan ke ketua tim," tukasnya.

• Ikan Asin Buat Galih Ginanjar Jadi Tersangka, Dijemput Paksa Jam 4 Subuh, Polisi Sempat Dibohongi

Galih Ginanjar Dijemput Polisi

Setelah resmi menyandang status tersangka dalam kasus penghinaan terhadap mantan istrinya, Fairuz A Rafiq tersebut, Galih kemudian tampak dijemput polisi.

Pihak kepolisian diketahui menjemput suami Barbie Kumalasari itu saat tengah menginap di sebuah hotel di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019) sekitar pukul 04.00 pagi.

Keterangan tersebut juga dikonfirmasi oleh kuasa hukum Galih, Rihat Hutabarat.

"Sesuai informasi dari Barbie Kumalasari memang jam 4 pagi dijemput ke hotel untuk dimintai keterangan tambahan," sebut Rihat, seperti dikutip dari Kompas.com.

• Barbie Kumalasari Tak Anggap sebagai Mantan Suami, Bagus Saputra Akui sampai Diberi Ancaman

Namun menurut Rihat, penjemputan kliennya itu bukan untuk penahanan.

"Kemarin itu kan untuk saat ini yang kita tahu sebagai saksi jadi itu untuk diminta keterangan jadi jangan salah paham, bukan jemput ditahan, enggak," terangnya.

Sebelumnya, kabar penetapan tersangka Galih dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono.

Dihubungi via aplikasi WhatsApp, Argo mengkonfirmasi kabar ditetapkannya Galih sebagai tersangka.

"Sudah ditetapkan tersangka," ujar Argo melalui WhatsApp, Kamis (11/7/2019).

• Di Video Ikan Asin, Galih Ginanjar Sebut Sampai Jual Aset untuk Penuhi Hasrat Belanja Fairuz

Tak hanya Galih, polisi juga menetapkan Rey Utami dan Pablo Benua sebagai tersangka.

Sementara itu, dihubungi melalui aplikasi yang sama, Fairuz memilih untuk tak berkomentar terkait penangkapan mantan suaminya itu.

"Maaf, saya masih belum bisa bicara dulu. Mohon pengertiannya," kata Fairuz singkat saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, seperti dilansir oleh Kompas.com, Kamis (11/7/2019).

Lebih lanjut, pihak kepolisian melalui Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, jika pihaknya telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap Rey Utami dan Pablo Benua selaku pemilik akun YouTube.

• Dalam Video Ikan Asin, Galih Ginanjar Juga Sempat Sebut Fairuz A Rafiq Masih Cinta Dirinya

Diketahui dari akun YouTube mereka berdualah kalimat hinaan yang terlontar dari mulut Galih beredar luas hingga viral.

Surat penangkapan langsung diterbitkan setelah keduanya menjalani pemeriksaan sejak Rabu (10/7/2019) hingga ditetapkan tersangka pada Kamis (11/7/2019).

"(Pablo dan Rey) masih dalam tahap pemeriksaan (sebagai tersangka) di Polda Metro Jaya, sudah penangkapan," jelas Iwan.

Selain itu, Iwan juga menerangkan bila surat serupa sudah dikeluarkan atas nama Galih Ginanjar.

"Iya, Galih juga sudah (ditetapkan tersangka)," tukasnya.

(TribunWow.com)

WOW TODAY