Breaking News:

Tips Kesehatan

4 Cara Mengatasi Diare dan Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter

Diare adalah masalah pencernaan yang menyebabkan kamu sering buang air besar. Berikut cara mengatasinya.

Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Claudia Noventa
benefitsandloss.com
ILUSTRASI - Diare 

TRIBUNWOW.COM - Diare adalah masalah pencernaan yang menyebabkan kamu sering buang air besar.

Dikutip TribunWow.com dari Medical News Today, Jumat (12/7/2019), berikut cara mengatasi diare:

1. Minum Banyak Air

Menghidrasi tubuh sangat penting untuk pulih dari diare.

Diare menyebabkan defisit cairan, termasuk air.

Ini menyebabkan tubuh kehilangan elektrolit seperti natrium dan klorida.

Untuk mendukung pemulihan, sangat penting untuk memulihkan cairan.

Kalau tidak, seseorang bisa mengalami dehidrasi.

Jadi penting untuk air putih jika mereka mengalami diare.

Inilah 10 Tanda yang Tunjukkan Anda Mungkin Memiliki Penyakit Ginjal

Anda juga bisa membuat larutan rehidrasi oral dengan mencampurkan 1 liter air dengan setengah sendok teh garam dan 6 sendok teh gula.

Mengkonsumsi gula dan garam dengan air membantu usus menyerap cairan dengan lebih efisien.

Hindari minum apa pun yang akan mengiritasi saluran pencernaan, seperti minuman berkafein, minuman beralkohol, minuman berkarbonasi, dan minuman yang sangat panas.

2. Menghindari Makanan Tertentu

Saat diare, Anda harus menghindari makan makanan tertentu yang dapat mengiritasi atau menekan saluran pencernaan, seperti:

- Makanan tinggi lemak
- Makanan berminyak
- Makanan pedas
- Makanan yang mengandung pemanis buatan
- Makanan dengan tingkat fruktosa tinggi

Beberapa dokter merekomendasikan untuk menghindari produk susu, karena dapat memperburuk diare pada beberapa orang.

8 Tips untuk atasi Insomnia, Bisa Membantumu Cepat Terlelap

3. Konsumsi Probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat bermanfaat bagi sistem pencernaan.

Mereka dapat mendukung kerja usus dan membantu melawan infeksi.

Anda dapat membeli suplemen probiotik di toko kesehatan atau online.

Pada 2010, para peneliti melakukan tinjauan sistematis besar-besaran atas 63 studi tentang probiotik, dengan lebih dari 8.000 peserta.

Mereka menemukan bahwa probiotik secara signifikan mempersingkat durasi pemulihan dari diare.

Mereka juga menemukan probiotik aman, tanpa efek samping utama.

4. Minum Obat Diare

Obat-obatan bebas, seperti Imodium, dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat waktu pemulihan.

Obat antimotilitas dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat waktu pemulihan.

Namun, obat-obatan ini tidak selalu sesuai.

Orang dengan buang air besar berdarah atau demam harus menahan diri dari minum obat antimotilitas dan sebagai gantinya berbicara dengan dokter.

Jangan Panik, Ini yang Harus Orangtua Lakukan Jika Mendapati Anaknya Demam

Kapan harus ke dokter?

Jika diare berlangsung selama lebih dari 2 hari, cari saran medis untuk menghindari komplikasi.

Atau jika Anda mengalami beberapa hal di bawah ini:

- Keluar darah atau nanah saat buang air besar
- HJaus ekstrem dan mulut kering
- Diare kronis
- Diare saat tidur
- Penurunan berat badan yang signifikan
- Sakit perut yang parah

Orang yang berisiko mengalami komplikasi, seperti anak-anak dan lansia harus mengunjungi dokter untuk perawatan jika diare tidak membaik seiring dengan waktu dan pengobatan di rumah.

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
DiareTips Kesehatan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved