Terkini Internasional
Mantan Jaksa Lakukan Pelecehan Seksual pada Gadis 8 Tahun, Aksinya Terekam CCTV
Rekaman CCTV menunjukkan seorang pria yang merupakan mantan jaksa melakukan pelecehan pada gadis 8 tahun.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Bulan Januari 2019, sebuah laporan dari Economist Intelligence Unit menempatkan Vietnam di urutan 37 dari 40 negara dalam soal kemampuan menanggapi pelecehan dan eksploitasi seksual terhadap anak-anak.
Laporan ini diabaikan oleh pemerintah Vietnam, dan mereka menyebutnya "tidak jelas".
Angka resmi pemerintah meyebut adanya 1.269 kasus pelecehan seksual terhadap anak di tahun 2018, tetapi lembaga swadaya masyarakat khawatir angkanya jauh lebih tinggi.
• Pembunuhan Karyawan PTPN IV Sumut, Ternyata Pelaku Masih Pelajar dan Sempat Setubuhi Korban
Ini disebabkan oleh hukum soal kekerasan seksual terhadap anak bersifat mendua, sulit untuk membuat hukuman.
Beberapa bentuk pelecehan seksual tak dianggap kriminalitas dan beban pembuktian ada pada korban.
"Kemauan politik"
Rana Flowers, perwakilan Unicef di Vietnam, menjelaskan "kemauan politik" pemerintah untuk menangani soal ini meningkat, tetapi perangkat hukum masih kurang dalam melindungi dan merawat korban.
Lembaga Perwakilan Nasional Vietnam sedang dalam proses merancang rencana aksi 2020 dalam soal ini.
Bulan Mei lalu, kementrian pendidikan membuat kelas pelatihan wajib untuk pencegahan pelecehan seksual bagi pelajar kelas satu sekolah dasar, yang berumur 6-7 tahun.
Guru-guru menggunakan kartu bergambar untuk mengajarkan anak-anak menghadapi serangan dan bagian tubuh mana yang privat.
Sekalipun menghargai inisiatif ini, Dr. Khuat Thu Hong sebagai seorang korban merasa bahwa pendidikan ini masih menempatkan tanggung jawab pada anak-anak. Seakan-akan beban utama ada pada calon korban agar "tak membiarkan orang menyentuh" tubuh mereka, dan bukan sebaliknya. (Linh Nguyen dan Lara Owen)
Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul "Pelecehan seksual terhadap gadis delapan tahun yang mengguncang Vietnam".
WOW TODAY: