Breaking News:

Pilpres 2019

Reaksi Jansen saat Ditanya Mau atau Tidak Rekonsiliasi Tanpa Janji Jadi Menteri, Nasdem Beri Ledekan

Ketua DPP Nasdem Taufik Basari meledek Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon saat ditanya apa partainya mau rekonsiliasi meski tak diberi kursi menteri.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Capture Youtube KompasTV
Ketua DPP Nasdem Taufik Basari meledek Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon saat ditanya soal apakah partainya mau rekonsiliasi dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) meskipun nantinya tak diberi jatah kursi menteri dalam pemerintahan 2019-2024. Hal tersebut seperti tampak dalam program Mencari Pemimpin yang tayang di KompasTV, Jumat (5/7/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Nasdem, Taufik Basari, meledek Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon saat ditanya soal apakah partainya mau rekonsiliasi dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) meskipun nantinya tak diberi jatah kursi menteri dalam pemerintahan 2019-2024.

Diberitakan TribunWow.com , hal tersebut seperti tampak dalam program 'Mencari Pemimpin' yang tayang di KompasTV, Jumat (5/7/2019).

Awalnya, pembawa acara 'Mencari Pemimpin', Liviana Cherlisa mememberikan pertanyaan pada Jansen yang menjadi satu dari empat narasumber yang hadir di sana.

Emak-emak Gelar Aksi di Depan Rumah Prabowo Nyatakan Tolak Rekonsiliasi: Kami Tak Bisa Kompromi

"Mau rekonsiliasi tapi enggak boleh jadi partai koalisi?" tanya Livi.

Menanggapi itu, Jansen menegaskan bahwa putusan terkait koalisi akan diserahkan seutuhnya kepada Jokowi sebagai presiden terpilih.

"Pak Jokowi ini kan sudah sangat mengenal semua partai politik yang ada di Indonesia ini. Karena ini kan periode kedua beliau jadi presiden," kata Jansen.

"Sudah sangat mengenal partai politik, sudah sangat mengenal semua ketua umum partai di Indonesia, kualitas kadernya, karakternya, dan lain segala macam."

"Jadi kalaupun kemudian ada niatan Pak Jokowi mengajak kami partai-partai yang ada di pihak 02 ini, Pak Jokowi sudah tahu lah caranya."

"Jadi enggak perlulah kemudian kita berpolitik akrobatik di depan publik untuk menarik Pak Jokowi," paparnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Kamis (2/5/2019) sore.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Kamis (2/5/2019) sore. (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jansen menegaskan, terkait rekonsiliasi, Demokrat sejak awal sudah melakukan hal tersebut, yaitu dengan meneduhkan para pemilih di bawah.

"Intinya, Demokrat sejak awal sudah mengedukasi pemilih kami di bawah apapun hasil pemilu ini harus kita terima," jelasnya.

"Tidak bisa lagi kemudian kita katakan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin itu bukan presiden lima tahun ke depan."

"Itu sudah itu. Sebagai manusia konstitusi, taat hukum, apapun hasil pemilu ini kita harus terima," ungkap Jansen.

Demokrat Bukan Diarahkan oleh SBY, Jansen Sitindaon: Gerindra Imam Politik Kami

Livi kemudian mempertanyakan apakah jawaban Jansen itu merupakan narasi membangun Indonesia ke depan atau hanya narasi untuk membentuk negosiasi dengan Jokowi demi lobi-lobi politik selanjutnya.

Menjawabnya, Jansen mengatakan bahwa Demokrat dan PDIP memiliki persamaan.

"Partai Demokrat ini sama dengan PDIP. Kamilah Partai di Indonesia yang sudah paripurna sebagai partai politik," ujar Jansen.

"Kami pernah 10 tahun di dalam kekuasaan, mengelola kekuasaan, kami juga pernah di luar kekuasaan."

Hal ini disampaikannya, untuk menjelaskan bahwa Demokrat siap di mana pun posisinya kelak.

"Bagi Partai Demokrat, mau di dalam ataupun di luar sama saja," ungkap Jansen.

"Yang penting hari ini kita menenangkan pemilih-pemilih kita di bawah untuk tenang, menerima apapun hasil pemilu ini," imbuhnya.

Jansen menilai, apabila masyarakat tenang, maka sang presiden pun juga akan tenang.

"Kalau Pak Jokowi tenang, Inshaa Allah menteri-menteri yang akan beliau pilih itu, entah latar belakangnya dari 01, profesional, atau mengambil dari 02, pastilah dipilih yang terbaik," jelas Jansen.

"Kalau dia memilih yang terbaik, kerjanya bagus, performance pemerintahan ini mantap, yang menerima hasilnya juga itu masyarakat kita, bangsa Indonesia secara keseluruhan, di mana kami juga ada sebagai bagian itu."

Soal Rekonsiliasi, Faldo Maldini: Elite Perlu Jujur, Jangan Jadi Pahlawan tapi Ada Deal di Belakang

Livi kemudian kembali bertanya.

Ia menanggapi pernyataan Jansen soal Demokrat siap di dalam maupun di luar pemerintah selama rekonsiliasi tetap terwujud.

"Kalau tadi Anda katakan mau di dalam mau di luar yang penting rekonsiliasi diwujudkan, artinya kalau rekonsiliasi tapi enggak dikasih posisi menteri, mau?" tanya Livi.

Mendengar pertanyaan itu, Jansen tampak terbahak-bahak.

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon tertawa saat ditanya soal apakah partainya mau rekonsiliasi dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) meskipun nantinya tak diberi jatah kursi menteri dalam pemerintahan 2019-2024.
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon tertawa saat ditanya soal apakah partainya mau rekonsiliasi dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) meskipun nantinya tak diberi jatah kursi menteri dalam pemerintahan 2019-2024. (Capture Youtube KompasTV)

"Ketawa kan," kata Livi.

"Kayaknya susah tuh jawabnya," ledek Taufik Basari yang sempat terkekeh.

Saat sudah berhenti tertawa, Jansen lantas memberikan penjelasan.

Jansen menilai, persoalan menteri ini dibahas terlalu cepat.

Beri Pandangan soal Rekonsiliasi, Mahfud MD Sebut Banyak yang Salah Paham: Dalam Hukum Tidak Ada

"Terkait soal ini sebenarnya terlalu dini untuk kita bahas. Pak Jokowi itu baru dilantik untuk periode keduanya itu 20 Oktober, ini baru bulan Juli, jadi 3,5 bulan ke depan masih banyak kemungkinan yang terjadi," kata Jansen.

"Jangan pula kamu pikir Pak Jokowi nyaman-nyaman dengan Partai di 01. Bisa saja tidak nyaman. Iya kan? Bisa saja 3,5 bulan ini," kata Jansen menengok ke arah samping kirinya, tempat narasumber lain, Waketum Gerindra, Ferry Juliantono.

Ditanya begitu, Ferry justru memberikan jawaban singkat yang buat semua pihak tertawa.

"Saya agak kurang tahu itu," kata Ferry santai, sementara narasumber lain tampak terkekeh.

Simak videonya mulai menit ke 8.53:

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

WOW TODAY:

Tags:
Jansen SitindaonPartai Nasional Demokrat (NasDem)Joko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved