Breaking News:

Pilpres 2019

Sebut Teruji di Berbagai Era untuk Bela Rakyat, PKS: Jadi Oposisi atau Koalisi, Kami Tetap Kritis

Aboe Bakar sebut PKS teruji untuk bela rakyat sejak zaman SBY. Ia sebut partainya akan tetap kritis baik jadi oposisi atau koalisi Jokowi.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
Capture Youtube Najwa Shihab
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (3/7/2019) 

"Tapi yang penting, dia tidak boleh tumpul kepada koalisi, tapi tajam kepada oposisi, itu yang kita inginkan, jadi keadilan itu benar-benar jalan," ujar Aboe Bakar.

Berikut video lengkapnya:

Respons Koalisi Jokowi soal Pengganti Tagar 2019GantiPresiden, Johnny G Plate: Kami Sambut Kesadaran

PKS Tetap jadi Oposisi karena Elektabilitas Meningkat

Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan akan terus menjadi oposisi pemerintah.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/7/2019), Hendri Satrio menyebut hal itu disebabkan oleh elektabilitas PKS yang meningkat selama menjadi oposisi.

Pada Pemilu 2009, PKS tercatat punya perolehan suara sebanyak 8.206.955 suara atau 7,88 persen.

Kala itu PKS mendukung pasangan capres-cawapres periode 2009-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.

Namun perolehan suara PKS malah menurun 6,79 persen atau sebanyak 8.480.204 pada Pemilu 2014.

Barulah saat pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, PKS mengambil langkah sebagai oposisi pemerintah.

Ternyata suara PKS naik secara signifikan pada Pileg 2019 dengan perolehan 11.493.663 suara atau 8.21 persen.

Melihat angka tersebut, Hendri Satrio meyakini PKS akan tetap menjadi oposisi di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf pada periode 2019-2024.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY:

Tags:
Pilpres 2019Partai Keadilan Sejahtera (PKS)Joko Widodo (Jokowi)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved