Pilpres 2019
Ma'ruf Amin Ditanya Apakah Bakal Lepas Sarung dan Ganti Pakai Celana, Jawabannya Buat JK Tertawa
Ketika ditanya soal mengganti penampilan setelah pelantikan presiden dan wapres pada 20 Oktober 2019 nanti, Ma'ruf Amin beri jawaban begini.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden Indonesia terpilih, KH Ma'ruf Amin ditanya awak media soal apakah dirinya akan tetap memakai sarung atau berganti dengan celana ketika sudah menjabat jadi wapres.
Wapres Jusuf Kalla (JK) yang berada di samping Ma'ruf Amin sontak tertawa mendengar pertanyaan awak media serta jawaban dari wapres penerusnya itu.
Momen tersebut diunggah melalui tayangan Kompas Siang unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (3/7/2019).
Saat itu Ma'ruf Amin tengah menemui JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).
Ketika ditanya soal mengganti penampilan setelah pelantikan presiden dan wapres pada 20 Oktober 2019 nanti, Ma'ruf Amin belum bisa memberi jawaban pasti.
• Johnny Plate Kekeh Tak Butuh Ahli dari Kubu Prabowo, Jansen Sitindaon: Jangan Turunkan Wibawa Jokowi

• Sebut Surya Paloh hingga Cak Imin Hanya Lihat Kekuasaan, Arief Puyuono: Tak Mengerti Pikiran Jokowi
"Kita lihat, lihat nanti sajalah, sampai hari ini saya masih pakai sarung karena belum dilarang pakai sarung," ujar Ma'ruf Amin yang sempat membuat JK tertawa.
"Ya karena saya sudah pakai sarung ya nyaman," sambungnya.
Meski nyaman mengenakan sarung, Ma'ruf Amin mengaku siap jika kelak memang diharuskan mengenakan celana.
"Tapi kalau pakai celana juga bisa, siap. Jadi pakai apa saja siap," tegas Ma'ruf Amin.
Dalam wawancara itu, Ma'ruf Amin juga menjelaskan maksud pertemuannya dengan JK di kantornya.
• TKN dan BPN Satu Suara soal Waktu Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Sudah Sepakati Bulannya
Ma'ruf Amin mengaku sebelum menjadi cawapres, ia memang sudah sering menemui JK di kantor wapres.
Namun kala itu Ma'ruf Amin datang sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"Biasanya saya menghadap sebagai Ketua Majelis Ulama, sebagai Rais Aam PBNU," kata Ma'ruf Amin.
Kini Ma'ruf Amin mendatangi JK dengan maksud untuk mendapatkan informasi terkait jabatan sebagai wapres.
"Sekarang ini saya untuk menerima informasi sebagai wapres berikutnya," kata Ma'ruf Amin.