Breaking News:

Pilpres 2019

Komentar Ma'ruf Amin soal Jokowi akan Rekrut Anak Muda di Kabinet II: Yang Pasti dari Koalisi

Calon Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin memberikan komentar soal Jokowi yang menyatakan akan merekrut anak muda untuk masuk dalam kebinetnya nanti.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) saat mendatangi kediaman cawapresnya Kiai Haji Maruf Amin di Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019) malam. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin akan menyampaikan pidato terkait hasil sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) di Bandara Halim Perdanakusuma 

TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin memberikan komentar soal Calon Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan akan merekrut anak muda untuk masuk dalam kebinetnya pada periode 2019-2024.

Ma'ruf Amin menyatakan bahwa langkah Jokowi tersebut merupakan hak prerogatif dari seorang presiden.

Dirinya menjelaskan, kaum muda memang dinilai berpotensi untuk ikut memajukan bangsa melalui pemerintahan Jokowi periode kedua.

Pengamat Nilai Keinginan Jokowi untuk Rekrut Banyak Anak Muda di Kabinet Kerja II Patut Diapresiasi

"Ini kan hak prerogatif presiden," ujar Ma'ruf Amin, dikutip TribunWow.com dari Metrotvnews, Kamis (4/7/2019).

"Nanti jadi saya kira memang karena potensi milenial itu cukup besar, maka saya kira sudah wajar untuk direpresentasikan di dalam kabinet," sambungnya.

Namun demikian, dirinya mengaku belum mengtahui siapa saja nama-nama anak muda yang akan dimasukan dalam kabinet Jokowi nanti.

"Namanya belum, tunggu saja," ungkap Ma'ruf Amin.

"Semuanya belum," imbuhnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, pemilihan anak muda yang akan dijadikan menterinya dipastikan dari partai koalisi pengusung Jokowi-ma'ruf pada Pilpres 2019.

Berikan Bocoran soal Kabinetnya, Jokowi akan Memperbanyak Anak-anak Muda

Akan tetapi, ia juga menegaskan belum membicarakan lebih lanjut dengan pihaknya terkait berapa jumlah calon menteri muda yang ingin diajukan.

"Yang pasti kan dari partai koalisi, itu pasti," tegas Ma'ruf Amin

"Berapa jumlahnya itu juga belum."

"Masing-masing partai koalisi akan diberi berapa itu belum, apa lagi orangnya lebih belum (tahu) lagi," tandasnya.

Simak videonya di sini.

Pernyataan Jokowi

Sementara itu dikutip dari Kompas TV, Jokowi mengungkapkan calon menteri yang akan mengisi kabinet barunya, Selasa (2/7/2019).

Jokowi menuturkan akan membentuk kabinet yang berbeda karena tantangan yang terus berubah dari masa ke masa.

"Yang pertama setiap periode waktu itu diperlukan kabinet yang berbeda, karena tantangannya juga berubah. Sehingga ini nanti kabinet yang kita bentuk memang, yang pertama menterinya harus memiliki sense untuk mengeksekusi program itu tepat dan cepat. Artinya dia eksekutor kuat," ujar Jokowi.

 Hina Jokowi, Pegawai Hotel di Bangka Ditangkap dan Terancam Hukuman 6 Tahun

Jokowi mengatakan, kabinet barunya akan banyak diisi generasi muda.

"Dan kabinet yang baru mungkin akan banyak diwarnai oleh yang muda-muda. Yang bisa saja ada menteri umur 25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manejerial, mampu mengeksekusi program yang ada. Ya umur 30-an mungkin akan banyak," tutur Jokowi.

"Karena memang sekarang ini dan ke depan diperlukan orang yang dinamis, fleksibel dan mampu mengikutI perubahan jaman, enerjik, dan itu ada di anak muda," paparnya.

Saat ditanya soal pengalaman calon menteri muda, Jokowi menuturkan bahwa ada menteri koordinator yang bisa berperan untuk memberi arahan.

"Itu kan nanti ada menteri koordinator, yang bisa mengkoordinir, memberikan arahan. Saya kira tidak perlu khawatir seperti itu," kata Jokowi.

Capres terpilih 2019 Joko Widodo (Jokowi) membeberkan calon menteri untuk mengisi kursi di kabinet barunya, di periode tahun 2019-2024.
Capres terpilih 2019 Joko Widodo (Jokowi) membeberkan calon menteri untuk mengisi kursi di kabinet barunya, di periode tahun 2019-2024. (Capture Kompas Tv)

 

 Bertemu Tim Hukum Kubu 01, Jokowi Ungkapkan Sejumlah Hal, Singgung Pengacara Tim 02

Jokowi lantas mengatakan akan berfokus pada koalisi partai di kubunya, yakni koalisi Indonesia Kerja di Tim Kampanye Nasional (TKN).

Ia juga menegaskan, koalisinya terbuka apabila koalisi kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menginginkan untuk bergabung.

"Dan kita ingin konsentrasi terlebih dahulu dengan internal koalisi Indonesia Kerja, nah kalau nanti yang baru ingin masuk, baru kita tata, saya kira sudah sering saya sampaikan, kita terbuka untuk siapapun yang ingin bekerjasama memajukan negara ini, membangun negara ini," pungkasnya.

Lihat videonya di menit ke 4.50

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti/Roifah Dziatu)

WOW TODAY:

Tags:
JokowiMaruf AminKabinet JokowiPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved