Terkini Internasional
Indonesia Kembalikan 49 Kontainer Berisi Sampah ke Negara Asal, Mulai AS hingga Hong Kong
Sebanyak 49 kontainer itu dimuat dengan kombinasi sampah, sampah plastik, dan bahan berbahaya yang melanggar aturan impor.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Kontainer itu nyatanya berisi campuran sampah kertas, plastik, elektronik, bahkan limbah rumah tangga, termasuk sampah dapur dan popok.
• Masuk Berita New York Times, Jokowi Disebut Penyeimbang di Tengah Politik yang Didominasi Orang Kuat
Undang-undang di Filipina melarang impor limbah plastik campuran dan sampah rumah tangga.
Berton-ton limbah sampah tersebut dibiarkan di pelabuhan Filipina selama bertahun-tahun.
Permasalahan limbah sampah ini pun mempengaruhi hubungan bilateral Kanada dengan Filipina.
Pada April 2019 lalu, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan mendeklarasikan perang kecuali Kanada mengambil kembali sampah mereka.
Kanada disebut melewatkan tenggat waktu pemulangan sampah yang ditentukan pada 15 Mei 2019 lalu, namun kemudian membuat pengaturan segera untuk memindahkan kembali sampah-sampah mereka kembali ke Kanada.
"Kami berkomitmen dengan Filipina dan kami bekerja sama erat dengan mereka," kata Menteri Lingkungan Kanada, Catherine McKenna, Kamis (27/6/2019), dikutip AFP.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: