Breaking News:

Kabar Tokoh

Umumkan ILC Kembali Tayang Hari Ini, Karni Ilyas Dapat Kritikan: Takut Hadapi Ombak Besar

Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas memberikan pembelaan terhadap program acaranya yang kembali tayang dan mendapatkan kritikan.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Luncurkan Buku: Wartawan senior Karni Ilyas paparkan perjuangan kehidupan sebelum sukses menjadi wartawan saat peluncuran buku "40 Tahun Jadi Wartawan-Lahir Untuk Berita " di Toko Buku Gramedia, jalan Pandanaran, Kota Semarang, Jateng, Rabu (29/05/2013). Buku yang ditulis Fenty Effendy ini menceritakan sosok Karni Ilyas yang lahir dari perkampungan hingga menjadi seorang wartawan. Buku terbitan Kompas Gramedia dengan 396 halaman yang dijual dengan harga Rp 96 ribu per buku. 

TRIBUNWOW.COM - Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas mengumumkan program acaranya kembali tayang.

Pengumuman tersebut disampaikan Karni Ilyas setelah program tersebut cuti dari stasiun Tv One beberapa bulan yang bersamaan dengan pemilihan presiden (pilpres).

Saat mengumumkan kembali tayang, Karni Ilyas pun sontak mendapatkan kritikan.

Hal tersebut bermula saat Karni menuliskan penayangan perdana dari ILC, Senin (1/7/2019).

"Dear Pencinta ILC: diskusi kita Selasa besok berjudul "Setelah Vonis MK: Seperti Apa Wajah Demokrasi Kita?." Selamat menyaksikan. #ILCWajahDemokrasiKita," tulis Karni Ilyas.

ILC Umumkan kembali tayang, Selasa (2/7/2019)
ILC Umumkan kembali tayang, Selasa (2/7/2019) (Twitter @karniilyas)

 

Tim Hukum 01 Anggap Wajar jika Jokowi Sebut Sidang di MK Tak Seimbang Lawan Kubu 02

Kicauan Karni itu lalu dikritik warganet dengan akun @abiyyu991223.

Akun @abiyyu991223 menyinggung ada peselancar yang pengecut.

"Maaf Datuk, saya jadi sadar bahwa ada seorang peselancar yg pengecut

Takut menghadapi ombak yg besar tetapi tidak tahu bahwa ada ombak besar yg akan menggulung dia suatu saat nanti

Dan akhirnya akan menelenggamkan dia untuk selama-lamanya," tulis @abiyyu991223.

Sebut Publik akan Dirugikan jika Tak Ada Oposisi, Mardani Ali Sera: Kalau PKS Sendiri, Enggak Bangga

Diketahui, Karni Ilyas juga menyebut programnya peselancar saat mengatakan ILC kan cuti sementara waktu.

Mengerti programnya disinggung sebagai peselancar tersebut, Karni memberikan pembelaan.

Karni Ilyas menyebut ILC tidak pernah menghindari gelombang.

Juga dijelaskannya, bahwa ILC hanya menghindar saat badai datang.

"Maaf ILC tidak pernah menghindar menghadapi ombak dan gelombang betapapun besar dan tingginya. ILC baru menghindar ketika badai datang. Badai tidak sama dengan ombak dan gelombang," tulis Karni Ilyas.

Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas memberikan pembelaan terhadap program acaranya yang sempat cuti saat Pilpres 2019.
Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas memberikan pembelaan terhadap program acaranya yang sempat cuti saat Pilpres 2019, Senin (1/7/2019) (Twitter @karniilyas)

Sebut Publik akan Dirugikan jika Tak Ada Oposisi, Mardani Ali Sera: Kalau PKS Sendiri, Enggak Bangga

Tak hanya, akun @abiyyu991223, kritik lain juga tampak merespons pembelaan Karni Ilyas.

Ada pula akun yang mempertanyakan arah selama ini ILC.

"Yah komen2 disini lumayan buat datok tuk introspeksi.. sebenarnya kemana arah ILC selama ini. Di kiri, di kanan, atau ditengah-tengah," tulis @mhdisra4.

ILC Umumkan Cuti 

Diketahui sebelumnya, Karni melalu Twitternya juga mengumumkan soal ILC yang mulai tak tayang untuk sementara waktu.

Pengumuman ini diberikan Karni Ilyas, setelah pemilu yang berlangsung pada Rabu (17/4/2019) lalu.

Karni juga mengucapkan permintaan maaf soal alasan tidak tayangnya program itu.

"Dear Pencinta ILC: Selama hampir setahun ILC sudah bekerja memberikan informasi, pendidikan publik dan ikut mengawal dari kampanye sampai pemilu.

Karena itu mulai Senin besok, saya memutuskan untuk mengambil cuti.

Mohon maaf dan sampai ketemu ILC ya," tulis Karni Illyas.

Bertemu Tim Hukum Kubu 01, Jokowi Ungkapkan Sejumlah Hal, Singgung Pengacara Tim 02

 

Karni Ilyas juga mengucapkan permintaan maaf soal alasan tidak tayangnya program ILC di masa cuti pasca-pemilu.
Karni Ilyas juga mengucapkan permintaan maaf soal alasan tidak tayangnya program ILC di masa cuti pasca-pemilu. (Twitter @karniilyas)

Kicauan Karni Ilyas ini lalu mendapatkan komentar dari warganet.

Warganet itu menerangkan soal hari yang dimaksudkan oleh Karni Ilyas.

"Senin besok ya?? Berarti senin minggu depan ya??," tanya warganet @vjckson.

Karni lalu membetulkan dengan mengatakan dirinya salah dalam menuliskan hari.

"Maksudnya Selasa besok. Maaf salah tulis," jawab Karni Ilyas.

Ditanya Kapan ILC Kembali Tayang, Karni Ilyas: Jika Badai Benar-benar Sudah Berlalu

Pemilu 2014 ILC juga Cuti

Sebelumnya, pada pemilu 2014, Karni Ilyas juga melakukan cuti yang sama.

Pernyataan itu disampaikan Karni saat ada yang mempertanyakan hasil hitung cepat tvOne yang berbeda dengan KPU.

Hal tersebut disampaikan Karni Ilyas saat membawakan acara ILC bertajuk 'Perlukah Pernyataan Perang Total dan Perang Badar?' yang tayang live di tvOne, Selasa (26/2/2019) malam.

Karni Ilyas menyatakan hal tersebut sebagai bentuk klarifikasinya atas banyaknya masyarakat yang mempersoalkannya, terutama di media sosial.

"Saya ketika itu memang sedang cuti. Tapi sebagai penanggung jawab sekarang, saya harus. Saya cuti panjang waktu itu, lebih dari tiga bulan," kata Karni Ilyas, mengawali klarifikasinya.

Kubu 02 Sebut Cuitan ILC Karni Ilyas Jadi Bukti Kubu 01 Tekan Media: Ada Pengakuan Pemilik Media

Karni Ilyas menjelaskan, Quick Count pemilu itu, bukan merupakan hasil produksi dari televisi itu sendiri.

Quick Count itu produksi dari lembaga survei yang cukup banyak di Indonesia dan terdaftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum) atau Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)," terangnya.

"Dan pada tahun 2014, tvOne memakai tiga lembaga survei. Salah satu diantaranya memiliki kekeliruan, dan mengatakan dalam kesimpulannya, hasil kesimpulan dalam Quick Count-nya bahwa Prabowo (Calon Presiden Prabowo Subianto) menang."

"Dan ternyata itu salah," sambung Karni Ilyas.

Meski demikian, jelas Karni Ilyas, ada dua lembaga survei lainnya yang pada hari itu juga ada di tvOne, menyatakan bahwa Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) pemenangnya.

"Jadi bukan, sekali lagi, bukan tvOne yang melakukan itu. Dan penanggung jawabnya juga ada di masing-masing lembaga survei," tegas Karni Ilyas.

(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah/ Tiffany Marantika)

WOW TODAY

Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)Karni IlyasTV One
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved