Kabar Tokoh
Reaksi Politisi PDIP soal Sandi Sebut Megawati Tak Ucapkan Selamat pada SBY: Menggiring Opini Sesat
Politikus PDIP Arteria Dahlan tanggapi Sandiaga Uno yang sebut Megawati tak beri selamat pada SBY saat ditanya ucapan selamatnya untuk Jokowi.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan, memberikan tanggapan atas pernyataan Sandiaga Uno yang menyinggung nama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sandiaga menyinggung Megawati saat ditanya terkait dirinya yang tidak memberikan ucapkan selamat pada Presiden Terpilih, Joko Widodo (Jokowi).
Dirinya mengatakan bahwa Megawati juga tak mengucapkan selamat pada Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengalahkannya pada Pilpres 2004 lalu.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Arteria lantas menegaskan bahwa apa yang disampaikan Sandiaga itu tidaklah benar.
• LSI Umumkan Nama Tokoh yang Mungkin Jadi Capres 2024, Sebut Dukungan Jokowi jadi Faktor Penting
"Tidak benar Bu Mega tidak mengucapkan selamat kepada Pak SBY terkait kemenangan Pak SBY dalam kontestasi pilpres saat itu," ujar Arteria, Selasa (2/7/2019).
Arteria bahkan meminta Sandiaga untuk mengecek sendiri di rekam digital terkait pernyataannya itu.
"Boleh ditelusuri rekam jejak digitalnya. Bahkan saksinya masih ada yakni Pak Syarif Hasan (Ketua Harian Demokrat-red), dulu Beliau Wasekjen Partai Demokrat," jelas Arteria.
Arteria menyebutkan, Sandiaga harusnya tak perlu reaktif terkait ucapan selamat itu.
Arteria bahkan mengatakan Sandiaga telah menebar hoaks karenanya menyatakan hal tersebut.
"Ndak perlu Mas Sandi sampai begitu reaktif, nyerempet sana sini, seperti 'kebakaran jenggot', gagal paham dan menebar hoax. Ndak perlu Beliau menggiring opini sesat dengan menganalogikannya dengan Ibu Mega," tegas Arteria.
Arteria menilai, pernyataan Sandiaga itu sebagai sebuah blunder dan justru dapat menhadirkan sentimen negatif dari masyarakat.
Ia lantas meminta Sandiaga untuk mencabut pernyataan tersebut.
"Mas Sandi harus meralat bahkan mencabut pernyataan tersebut. Di samping materi muatan perngataannya tidak benar, juga menyerang kehormatan Ibu Mega," tegas Arteria.
"Bu Mega itu ibu yang memilih jalan kemanusian dalam berpolitik, petarung handal namun taat aturan kompetisi," jelasnya kemudian.
• Berikan Bocoran soal Kabinetnya, Jokowi akan Memperbanyak Anak-anak Muda
Sebelumnya, dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (30/6/2019), Sandiaga Uno angkat bicara atas ucapan selamat untuk Jokowi-Ma'ruf Amin yang tak kunjung diberikan oleh dirinya dan Prabowo Subianto.