Breaking News:

Terkini Daerah

ABG 18 Tahun Dibunuh dan Digantung Pacarnya, Ternyata Korban sedang Hamil Anak Pelaku

Fitriani (18) ditemukan tewas di pohon cengkeh. Awalnya diduga gantung diri, ternyata dibunuh dan digantung oleh pacarnya sendiri.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Kompas.com/(JUNAEDI)
Bunuh pacarnya karena hamil, pelaku tega seret dan gantung jenazah korban di hutan 

Tak terima dengan ucapan korban, pelaku langsung memukul kekasihnya itu di bagian rahang sebelah kiri.

Viral Video Rekaman CCTV Detik-detik Kopda Lucky Dikeroyok, Banyak Warga yang Lihat Tak Berani Lerai

Pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) disaksikan oleh warga sekitar tempat korban dibunuh oleh kekasihnya di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar, Minggu (23/6/2019) kemarin
Pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) disaksikan oleh warga sekitar tempat korban dibunuh oleh kekasihnya di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar, Minggu (23/6/2019) kemarin (Humas Polres Mamuju/Bripka Muhammad Hasbi)

Akibatnya, korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Mengetahui hal tersebut, pelaku mengaku sempat berusaha membangunkan korban.

Dari Luar Kota Berniat Jenguk sang Anak, Ibu Ini Malah Temukan Putranya Gantung Diri di Kamar Kos

Namun dilihatnya, korban sudah tidak bergerak dan detak jantungnya sudah tidak ada.

"Setelah dicek, katanya sudah tidak berdetak, makanya pelaku menggendong korban hingga ke belakang rumah korban."

"Tepatnya di bawah pohon cengkeh, kemudian pelaku mengikat mulut korban dengan tali, lalu digantung ke pohon," terang Iptu Mukhtar.

Di tempat tersebut, pelaku langsung mengambil ponsel milik korban.

Korban kemudian diangkat dengan posisi berdiri.

"Setelah korban posisi berdiri, pelaku melempar ujung tali ke ranting pohon, lalu ditarik ke atas hingga posisi korban terlihat gantung diri," kata Iptu Muchktar.

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil tangga di samping rumah korban, dan langsung disandarkan ke samping pohon tersebut.

"Setelah itu pelaku meninggalkan lokasi, Ia mengaku sempat kembali mengambil tas milik sehingga hp korban rusak karena diinjak, kemudian kabur menuju salon milik rekannya Muhlis selanjutnya lari ke Topoyo," tuturnya.

Sempat Dipulangkan setelah Diduga Palsukan Ijazah, Nurul Qomar Berharap Kasusnya Segera Dicabut

Bunuh pacarnya karena hamil, pelaku tega seret dan gantung jenazah korban di hutan
Bunuh pacarnya karena hamil, pelaku tega seret dan gantung jenazah korban di hutan (Kompas.com/(JUNAEDI))

Pelaku Menyerahkan Diri

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi.

Namun akhirnya ia menyerahkan diri ke Polsek Topoyo.

Saat di kantor polisi, pelaku mengaku bahwa ia takut pada keluarga korban.

Halaman
123
Tags:
Sulawesi BaratKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved