Terkini Daerah
Identitas Kerangka Terbakar di Mojokerjo Ditemukan, Pelaku Pembakaran adalah Menantu Korban
Polisi berhasil ungkap identitas kerangka manusia terbakar yang ditemukan di Mojokerto, selain itu dua pelaku pembunuhan berhasil diamankan.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan dan pembakaran mayat di sebuah lahan kosong di Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terungkap.
Polisi telah menangkap dua pelaku, satu di antaranya adalah menantu tiri korban.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (29/6/2019), polisi berhasil mengamankan kedua pelaku setelah menemukan barang bukti di tempat pelaku.
"Untuk tersangka ada dua orang, satu menantunya. Tersangka sudah kita amankan, karena kita mendapati ada barang milik korban di tempat tersangka. Dan kedua tersangka sudah mengakui perbuatannya," ucap Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyanto saat konferensi pers, Jumat (28/6/2019).
Kapolres mengatakan kedua pelaku berhasil di ringkus polisi pada Selasa (4/6/2019).
• Cekcok dengan Istri, Pria Ini Justru Aniaya 2 Anaknya, Satu Anak Bahkan Diajak Bunuh Diri Bersama
Dua pelaku tersebut bernama Wahyu Hermawan (25) warga Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Sidoarjo yang merupakan menantui tiri korban.
Sedangkan pelaku lain yang ikut terlibat adalah Sugeng Wahyu Ahmad Muslimin (23) warga Desa Sugeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Keduanya diancam hukuman penjara atas perbuatan pembunuhan berencana.
Selain menangkap pelaku, polisi juga sudah berhasil mengetahui identitas korban.
Identitas korban sulit diketahui karena korban ditemukan dalam kondisi tulang belulang yang hangus terbakar.
Setyo menjelaskan bahwa pengungkapan identitas korban dilakukan setelah mejalani proses pemeriksaan DNA yang dilakukan oleh Tim DVI Pusdokkes Polri di Jakarta.
"Hasil tes DNA yang kita dapatkan dari rambut, dapat dipastikan korban adalah saudara SA (Sri Astutik)," ucap Setyo.
• Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Situ Cileunca, Ternyata Dibunuh Temannya saat Pesta Miras
Korban, Sri Astutik (55) merupakan warga Jalan Industri, Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Sebelum dilakukan tes DNA, polisi sudah mendapat laporan dari warga yang mengaku kehilangan ibu kandungnya.
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Sabtu (29/6/2019), Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery menyampaikan adanya laporan orang hilang yang diduga terkait dengan penemuan kerangka manusia di Mojokerto.
"Seorang laki-laki berinisial CH (37), warga Buduran, Sidoarjo melaporkan ibunya hilang sejak sekitar sebulan yang lalu," ucap Fery, Senin (3/6/2019).
Untuk melakukan pengecekan terhadap laporan warga tersebut, pihak kepolisian turut mengambil sampel darah pelapor.
"CH kami ambil sampel darahnya untuk tes DNA, akan kami cocokan dengan DNA dari tulang atau gigi milik korban," tambahnya.
• Kuasa Hukum: Vanessa Angel Bebas pada Minggu Pagi
Warga Temukan Kerangka Manusia Terbakar
Seorang warga Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menemukan kerangka manusia dalam kondisi terbakar pada Minggu (2/6/2019).
Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, Sabtu (29/6/2019), warga yang bernama Mukadi mengaku menemukan tulang manusia tersebut saat hendak mencari rumput.
Mukadi menemukan tulang tersebut sekitar pukul 13.30 WIB.

Jajaran Polres Mojokerto saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan tulang belulang di sebuah ladang persawahan di Desa Kesemen, Ngoro, Mojokerto, Minggu (2/6/2019). (surya.co.id)
"Saat itu saya sedang mencari rumput, tak jauh dari lokasi saya ada bekas pembakaran, saya dekati, ternyata ada tengkorak kepala manusia dan beberapa tulang manusia lainnya," ucap Mukadi, Senin (3/6/2019).
Di lokasi penemuan tengkorak tersebut Mukadi mengaku juga menemukan bekas ban yang terbakar.
Ban tersebut diduga digunakan pelaku pembunuhan untuk membakar korban yang ditemukan dalam bentuk kerangka.
Warga yang menemukan tengkorak tersebut mengaku terkejut dan langsung menghubungi perangkat desa.
"Setelah saya menemukan tengkorak kepala manusia dan beberapa tulang lainnya, saya pulang untuk ambil handphone, kemudian saya foto dan saya laporkan ke pemerintahan desa dan relawan Trawas," jelas Mukadi.
• Terbongkar Motif Pembunuhan Wanita dengan Tangan dan Leher Diikat, Mantan Pacar Korban Jadi Penyebab
Penemuan tengkorak dan tulang manusia tersebut kemudian ditangani oleh kepolisian Mojokerto.
Selain memeriksa lokasi penemuan tengkorak dan tulang manusia tersebut, pihak kepolisian juga memeriksa tiga orang saksi.
Ketiga orang saksi adalah orang-orang pertama yang menemukan dan melihat kondisi tulang di lokasi kejadian.
"Saksi yang menemukan, sementara itu yang kami periksa," ucap Kanit Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery, Minggu (2/6/2019).
Saksi pertama yang diperiksa adalah Mukadi yang merupakan orang pertama yang menemukan tulang manusia tersebut.
"Laporannya dia masuk sekitar jam 10 atau jam 11, dia menemukan pas lagi cari rumput," ucap Fery.
• Kronologi Penemuan Mayat Wanita Tertelungkup di Semak, Kondisi Leher dan Tangan Terikat
Lalu, saksi kedua adalah Muslik seorang petugas Babhinsa Desa Sugeng, Trawas, Mojokerto.
Saksi ketiga adalah kepala Desa Sugeng yang diajak kedua saksi sebelumnya untuk melihat lokasi penemuan tengkorak tersebut.
Kondisi Tidak Utuh
Tulang manusia tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Sabtu (29/6/2019), berdasarkan catatan kepolisian lokasi penemuan tulang tersebut berada di sebuah lokasi yang terbakar.
Tulang yang ditemukan dalam posisi berserakan dan berada di lokasi terbakar dengan luas sekitar 1 meter x 1 meter.
Fery membenarkan bahwa tulang temuan warga adalah kerangka manusia.
Namun pihaknya sulit mengidentifikasi lantaran kondisi yang tidak utuh.

Lokasi penemuan tengkorak manusia di Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro Mojokerto, Minggu (2/6/2019). (TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI)
Pihak kepolisian hanya bisa mengamankan beberapa ruas tulang dan sebuah tengkorak manusia.
"Karena kondisinya sudah rusak beberapa potongan tulang kita belum tahu itu tulang bagian apa," ucap Fery.
Selain itu pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti lain yaitu abu sisa pembakaran dan kawat ban yang melingkar di dekat tulang manusia tersebut.
Pihak kepolisian mengaku belum bisa memastikan bahwa tulang tersebut merupakan korban pembunuhan.
"Langkah kami memang harus ke dok pol dulu, untuk mengetahui lebih dalam sebenarnya apa penyebabnya dan bagaimana kasus ini sebenarnya," jelas Fery.
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY: