Breaking News:

Terkini Daerah

Dilaporkan ke Polisi karena Teriak-teriak seperti Orang Gila, Pria Ini Ternyata Aniaya Anaknya

Seorang ayah tega menganiaya anaknya sendiri hingga tewas. Bahkan ia sempat melukai petugas kepolisian yang hendak mengamankannya.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUN PONTIANAK/ HENDRI CHORNELIUS
Garis polisi (police line) tampak terpasang di rumah tempat kejadian perkara ayah aniaya anaknya hingga tewas di jalan Cempaka, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau Kamis (27/6/2019). 

Seorang warga bernama Tri H (52) menceritakan tingkah aneh pelaku yang sempat mendatangi rumahnya yang bersebelahan dengan rumah pelaku.

Pelaku medatangi rumah Tri H pada Rabu (26/6/2019) sekitar pukul 16.00 WIB sambil membawa kayu dan gergaji.

Warga Sebut Ayah dan Anak Dibunuh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Ini Kata Pihak Kepolisian

"Dia (pelaku) gedor rumah. Lalu dia nanya, sama siapa. Saya bilang sama anak, anak saya tidur karena lepas piket kan. Abang saya mana, kemudian langsung masuk sambil bawa kayu dan gergaji. Kemudian anaknya mekek (memanggil pak) lalu dia turun. Lalu saya kunci semua pintu. Kemudian saya bangunkan anak, saya rasa tidak enak dan takut dengan orang itu," ucap Tri H, Kamis (27/6/2019).

Setelah kejadian tersebut, Tri H memberitahukan keanehan IW pada pemilik rumah yang dikontraknya.

Tri H juga merasa ketakutan dengan tingkah laku tetangganya tersebut.

"Kalau dia (pelaku) tetap di situ, ibu yang turun. Ibu kan takut kayaknya nada-nadanya tak enak dan tidak sopan," ucap Tri H.

Karena masih merasa takut dengan IW, Tri H meminta anaknya untuk mengunci pintu dari luar saat hendak pergi.

"Terus tidak lama dia duduk di atas motor. Kemudian anak ibu bilang, mau pergi. Di kunci saja dari luar, saya bilang. Tapi saat itu yang punya rumah itu ada, keluarga dia (pelaku) kan," ucap Tri H.

IW sempat menegur anak Tri H saat akan berangkat ke kantor.

Video Viral di IG, Duel Dua Remaja Diduga Gara-gara Cowok, Korban Diminta Sujud dan Cium Kaki Pelaku

"Lalu dia negur, nanya anak saya mau ke mana. Dijawab mau ke kantor pak. Kemudian tak lama anak saya pulang, kayaknya sudah agak sepilah katanya, sekitar pukul 22.00 WIB, tapi pintu masih terbuka, motornya sudah masuk. Itu kata anak saya," jelas Tri H.

Namun keributan mulai terdengar sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Kini pelaku telah mendalami kasus penganiayaan yang dilakukan IW pada anak kandungnya.

Pihak berwajib juga akan mencari tahu motif pelaku atas tindakan kejinya.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY:

Tags:
PontianakPenganiayaanKasus Penganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved