Terkini Daerah
Dilaporkan ke Polisi karena Teriak-teriak seperti Orang Gila, Pria Ini Ternyata Aniaya Anaknya
Seorang ayah tega menganiaya anaknya sendiri hingga tewas. Bahkan ia sempat melukai petugas kepolisian yang hendak mengamankannya.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria dilaporkan tetangganya karena berteriak-teriak seperti orang gila, di rumahnya di Jalan Cempaka, Gang Bogor 3 RT/RW 13/3, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Pontianak.
Saat polisi mendatangi lokasi, ternyata pria berinisial IW (37) itu telah melakukan penganiayaan terhadap anak-anaknya sendiri.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun.Pontianak.com, Jumat (28/6/2019), pelaku melakukan penganiayaan hingga satu di antara anaknya, IB (12), tewas.
Polisi mendapat laporan dari warga sekitar pukul 00.44 WIB pada Kamis (27/6/2019).
• Seorang Ayah di Sukoharjo Lakukan Percobaan Bunuh Diri setelah Tega Aniaya Dua Anak Kandungnya
Anggota polisi yang bertugas segera mengunjungi rumah IW, dan melihat kegaduhan di dalam rumah tersebut.
IW berteriak tidak jelas di dalam rumahnya hingga memukul anaknya sendiri dengan menggunakan kayu.
Polisi dibantu warga sekitar memutuskan untuk mendobrak pintu rumah IW dan menyelamatkan anak-anak pelaku.
"Untuk menyelamatkan dua orang anaknya yang masih kecil di dalam kamar bersama dengan pelaku. Kemudian anggota Polsek Kapuas melakukan upaya untuk mengamanakan tersangka. Dan pelaku melakukan pemukulan dengan menggunakan sebuah kayu kepada salah satu anaknya," ucap Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Haryanto.
Saat petugas akan melakukan pengamanan pada IW, pelaku sempat memberikan perlawanan hingga menyebabkan seorang petugas terluka.
"Dan pelaku melakukan perlawanan yang menyebabkan salah satu petugas terluka," tambahnya.
• Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kebun Kopi, Diduga Dibunuh oleh Saudara Angkatnya
Setelah berhasil mengamankan pelaku, polisi langsung membawa IW dan kedua anaknya ke rumah sakit.
"Selanjutnya petugas berhasil mengamankan pelaku dan dua orang anaknya. Petugas membawa pelaku yang sempat diamuk warga besera korban anak tersebut ke rumah sakit Sanggau. Korban sempat dirawat di RSUD Sanggau," ucap AKP Haryanto.
Keterangan Tetangga
Menurut penuturan warga sekitar, pelaku sudah menunjukan gelagat aneh, sebelum akhirnya diketahui melakukan penganiayaan pada anaknya.
Seorang warga bernama Tri H (52) menceritakan tingkah aneh pelaku yang sempat mendatangi rumahnya yang bersebelahan dengan rumah pelaku.
Pelaku medatangi rumah Tri H pada Rabu (26/6/2019) sekitar pukul 16.00 WIB sambil membawa kayu dan gergaji.
• Warga Sebut Ayah dan Anak Dibunuh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Ini Kata Pihak Kepolisian
"Dia (pelaku) gedor rumah. Lalu dia nanya, sama siapa. Saya bilang sama anak, anak saya tidur karena lepas piket kan. Abang saya mana, kemudian langsung masuk sambil bawa kayu dan gergaji. Kemudian anaknya mekek (memanggil pak) lalu dia turun. Lalu saya kunci semua pintu. Kemudian saya bangunkan anak, saya rasa tidak enak dan takut dengan orang itu," ucap Tri H, Kamis (27/6/2019).
Setelah kejadian tersebut, Tri H memberitahukan keanehan IW pada pemilik rumah yang dikontraknya.
Tri H juga merasa ketakutan dengan tingkah laku tetangganya tersebut.
"Kalau dia (pelaku) tetap di situ, ibu yang turun. Ibu kan takut kayaknya nada-nadanya tak enak dan tidak sopan," ucap Tri H.
Karena masih merasa takut dengan IW, Tri H meminta anaknya untuk mengunci pintu dari luar saat hendak pergi.
"Terus tidak lama dia duduk di atas motor. Kemudian anak ibu bilang, mau pergi. Di kunci saja dari luar, saya bilang. Tapi saat itu yang punya rumah itu ada, keluarga dia (pelaku) kan," ucap Tri H.
IW sempat menegur anak Tri H saat akan berangkat ke kantor.
• Video Viral di IG, Duel Dua Remaja Diduga Gara-gara Cowok, Korban Diminta Sujud dan Cium Kaki Pelaku
"Lalu dia negur, nanya anak saya mau ke mana. Dijawab mau ke kantor pak. Kemudian tak lama anak saya pulang, kayaknya sudah agak sepilah katanya, sekitar pukul 22.00 WIB, tapi pintu masih terbuka, motornya sudah masuk. Itu kata anak saya," jelas Tri H.
Namun keributan mulai terdengar sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Kini pelaku telah mendalami kasus penganiayaan yang dilakukan IW pada anak kandungnya.
Pihak berwajib juga akan mencari tahu motif pelaku atas tindakan kejinya.
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY: