Breaking News:

Kabar Tokoh

Reaksi Fadli Zon dan Fahri Hamzah saat Dengar Pernyataan Politisi PDIP Ahmad Basarah

Begini reaksi Fadli Zon dan Fahri Hamzah saat mendengar ucapan Politisi PDIP, Ahmad Basarah.

YOUTUBE via TribunJateng.com
Ucapan Politisi PDIP Ahmad Basarah Bikin Fadli Zon dan Fahri Hamzah Mengangguk-angguk 

TRIBUNWOW.COM - Politisi PDIP, Ahmad Basarah mengatakan tidak melihat suasana psikologis tidak terlalu dramatis.

Hal itu diungkapkan Ahmad Basarah di Catatan Demokrasi yang diunggah di akun Youtube Indonesia Lawyers Club pada Selasa (25/6/19).

Ahmad Basarah mengungkapkan bahwa situasi yang lebih parah dari pilpres pernah dialami Indonesia.

"Situasi lebih sulit pernah kita hadapi bersama-sama," ujarnya.

"Saya melihat, kalau parameternya figur atau tokoh-tokoh, saya tidak melihat pembelahan atau konflik yang sangat tajam di kontestasi pilpres ini," ujarnya.

Fadli Zon Beberkan Langkah Prabowo setelah Putusan MK, Baik Dinyatakan Menang atau Kalah

Ahmad Basarah mengutip pernyataan Jokowi bahwa Jokowi akan tetap menjaga silaturahmi dengan Prabowo.

"Di akhir debat yang diselenggarakan KPU, Pak Jokowi mengatakan bahwa apapun yang terjadi di pilpres 2019, Pak Prabowo akan tetap menjadi sahabat saya dan saya kana tetap menjaga silaturahmi," ujar Ahmad Basarah.

Ahmad Basarah lantas mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputeri mengingatkan pada pendukung Prabowo.

"Bu Mega pernah mengatakan, dan mengingatkan kepada pada pendukung Pak Prabowo, jangan sampai menganggu hubungan baik saya dengan Pak Prabowo," ujar Ahmad Basarah menirukan ucapan Mega.

Ahmad Basarah mengatakan bahwa situasi pilpres 2019 ini mirip dengan pilres 2014.

"Situasinya sama, pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo pasca keputusan MK," ujar Ahmad Basarah.

Ahmad Basarah mengatakan bahwa setelah itu semua partai menerima hingga PPP, PAN, Golkar bergabung ke koalisi Jokowi.

Johnny Plate dan Fadli Zon Berdebat hingga Saling Tunjuk soal Pemilu: Percuma Ini Usaha Rekonsiliasi

Sementara Gerindra memilih menjadi oposisi dan di luar pemerintahan.

Ahmad Basarah lantas menginggatkan bahwa pemilu tahun 2009, PDIP mengalami kekalahan dan memilih untuk berperan di luar jalur pemerintahan.

"Dulu di tahun 2009, begitu kalah pilpres, kami tidak menggalau koalisi oposisi, kami di luar pemerintahan, dan menjalankan fungsi pengawasan dan pemerintahan berjalan normal," ujatnya.

Tampak Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang juga menjadi narasumber acara tersebut terlihat menganggukkan kepala.

Ahmad Basarah yakin Prabowo dan Jokowi akan bertemu pada waktunya.

Pemilu Presiden atau Pilpres 2019 yang yang berlangsung panas diperkirakan akan segera berakhir.

Sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan menjadi pijakan terakhir dari rangkaian proses panjang.

Dua kubu yang bersaing, yaitu Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, diharapkan banyak pihak untuk segera berdamai setelah putusan MK dibacakan.

Perdamaian di antara keduanya begitu dinanti untuk menyatukan akar rumput yang sebelumnya sempat tersekat perbedaan pilihan politik. Upaya rekonsiliasi terus diusahakan oleh berbagai pihak.

Para elite yang menjadi kunci pun harus bersedia berdamai demi kepentingan bangsa.

Namun, rekonsiliasi seperti apa yang akhirnya akan menyatukan dua kubu berseberangan ini, masih menjadi pertanyaan. Akad apa yang akan disepakati hingga akhirnya “damai” terwujud.

Salah satu kesepakatan yang mungkin diambil adalah adanya pembagian jatah kursi, baik di jajaran kabinet, atau pimpinan badan legislatif.

Tetap Ikut Aksi Meski Sudah Dilarang Prabowo, Titiek Soeharto: Semoga Para Hakim MK Diberi Hidayah

Dengan begini kedua belah pihak, baik dari koalisi petahana maupun oposisi, akan mendapatkan jatah sesuai kesepakatan.

Kemungkinan ini disampaikan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Asrul Sani.

"Kalau kita bicara rekonsiliasi yang ujungnya pasti kesepakatan, kesepakatan itu bisa macam-macam. Mulai dari soal katakanlah kabinet, komposisi di pimpinan DPR MPR dan AKD-nya, itu akan lebih mudah karena kita sudah tidak marah-marahan," ujar Arsul, Senin (24/6/2019).

Soal rekonsiliasi

Tidak hanya masyarakat dan para tokoh yang meminta rekonsiliasi ini berlangsung.

Jokowi sebagai salah satu tokoh sentral juga sangat berharap dapat segera memiliki waktu yang pas untuk bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Prabowo.

Ia pun tidak mensyaratkan pertemuan itu berlangsung dengan kondisi tertentu. Menurut dia, di mana pun dan seperti apa pun lokasi juga situasinya tidak menjadi masalah.

Tujuannya adalah mendamaikan dua pihak yang sebelumnya berselisih tegang.

“Ya di mana pun bisa, bisa dengan naik kuda, bisa.Bisa di Yogyakarta bisa, bisa naik MRT bisa.Yang paling penting kita bersama-sama bekerja sama untuk memajukan negara ini membangun negara ini,” ujar Jokowi, saat meninjau Pasar Sukawati, Gianyar, Bali, 14 Juni 2019.

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Razman Arif Nasution meyakini pertemuan dan rekonsiliasi antar dua tokoh besar ini akan segera terjadi pasca putusan MK.

"Pak Jokowi itu mau ketemu di mana saja, apa naik kuda, apa di Bali, tapi informasi terakhir belum bertemu.Saya kok yakinnya nanti ada pertemuan setelah sidang MK," kata Razman pada 22 Juni 2019

Begitu pun dengan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Hendarsam Marantuko. Ia meyakini Prabowo juga akan menemui Jokowi setelah fokusnya pada persidangan MK selesai.

"Dampak Prabowo sangat teruji sebagai seorang negarawan. Saya jamin akan ada rekonsiliasi setelah adanya putusan MK," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan tidak kalah yakin dengan adanya rekonsiliasi usai persidangan di MK.

Usai MK mengumumkan hasil persidangan, menurut Luhut, Jokowi akan segera menyampaikan pidato kemenangan.

Dalam pidato itulah upaya perdamaian dari Jokowi akan terlihat.

"Sangat (ingin rekonsiliasi). Nanti dengar saja pidato presiden setelah pengumuman.Insya Allah semua baik-baik, tentu nanti presiden akan menyampaikan pidato sebagai presiden terpilih. Insya Allah akan mengajak supaya kita ramai-ramai membangun negara kita ini," kata Luhut, Selasa (25/6/2019). (Wahyu Ardianti Woro Seto)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ucapan Politisi PDIP Ahmad Basarah Bikin Fadli Zon dan Fahri Hamzah Mengangguk-angguk

WOW TODAY

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Fadli ZonFahri HamzahAhmad BasarahPemilu 2019Megawati Soekarnoputri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved