Breaking News:

Sidang Sengketa Pilpres 2019

Tanggapan Jusuf Kalla pada Sikap Prabowo Subianto Jelang Putusan Mahkamah Konstitusi

Wakil Presiden Jusuf Kalla buka suara terkait sikap Calon Presiden 02 Prabowo Subianto menjelang putusan sengketa pilpres Mahkamah Konstitusi (MK).

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kompas.com/Indra Akuntono
Wakil Presiden Jusuf Kalla 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla buka suara terkait sikap Calon Presiden 02 Prabowo Subianto menjelang putusan sengketa pilpres Mahkamah Konstitusi (MK).

Jusuf Kalla menyampaikan apresiasinya terhadap sikap Prabowo yang menginstruksikan pendukung 02 untuk tidak menggelar aksi massa.

Diketahui bahwa ada isu masyarakat akan melakukan aksi turun ke jalanan di hari saat MK mengumumkan hasil akhir putusan sengketa.

Moeldoko Ungkap Ada Kelompok yang Tak Ingin Jokowi-Prabowo Rekonsiliasi, Akui Sudah Tahu Siapa Saja

Hal itu dikatakan Jusuf Kalla dalam acara Lintas iNews Malam, seperti dikutip TribunWow.com dari iNews, Rabu (26/6/2019).

"Saya apresiasi Pak Prabowo yang menginstruksikan tidak ada aksi massa," ujar Jusuf Kalla.

Ia menilai, sikap tersebut diambil Prabowo setelah melihat adanya aksi massa kerusuhan 21-22 Mei 2019.

Selain itu, menurutnya meski Prabowo kalah dalam Pilpres 2014, saat itu suasana demokrasi tetap berjalan aman.

"Tapi kalau dulu tidak ada, jadi aman-aman saja," jelas Jusuf Kalla.

Syamsuddin Haris Minta BPN Prabowo Tolak Tawaran Koalisi dengan TKN Jokowi: Betul-betul Tak Sehat

Lebih lanjut, Jusuf Kalla juga menilai adanya imbuan dari Prabowo akan berpengaruh pada kondisi saat putusan sengketa diumumkan.

Dengan begitu, menurutnya proses pengumuman akan tetap berjalan dengan damai.

"Tapi saya yakin juga ini besok lusa akan aman," tegasnya.

Simak videonya di menit 1.25

 

Johnny G Plate Yakin MK Sudah Tentukan Putusan terkait Sengketa Pilpres: Tinggal Proses Administrasi

Diberitakan sebelumnya, adanya imbauan untuk tidak melakukan aksi turun ke jalanan terkait dengan isu pengerahan massa saat pengumuman putusan sengketa hasil pilpres.

Isu tersebut juga ditanggapi oleh kubu 01, yakni Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Usman Kansong.

Melalui acara 'Jurnal Pagi' Berita Satu, Senin (24/6/2019), Usman lantas menyatakan perlunya rekonsiliasi kedua paslon Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Saya kira rekonsiliasi apapun perlu pra-kondisi dan kami TKN sudah mencoba untuk membangun itu," jelas Usman.

"Nah dalam konteks tadi kita mendengar misalnya persis tanggal 28 (Juni 2019) akan ada pengerahan massa," sambungnya.

Terkait itu, Usman lantas menyinggung sikap Prabowo dalam menanggapi isu yang beredar.

Dirinya memberikan apresiasi soal pernyataan Prabowo yang mengajak para pendukung 02 untuk tidak melakukan unjuk rasa saat hasil sidang diumumkan.

"Pak Probowo kita hargai, kita hormati, kita salut, kita mengapresiasi telah mengimbau untuk tidak ada pengerahan massa," ujar Usman.

"Ya walaupun Pak Prabowo mengatakan ya kalau ada yang mau, ya saya (Prabowo) tidak bisa menghalangi ya."

"Karena itu oke, kita ber-khusnuzon, ya berprasangka baik kepada Pak Prabowo sekarang mengimbau kepada masyarakat atau pendukung Pak Prabowo ya untuk mematuhi apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo," imbuhnya.

Wakil Ketua PA 212: Kami Minta Besok Massa yang Ingin Datang ke Sidang MK Tidak Dihalang-halangi

Selain itu, Usman menyatakan bahwa pihaknya juga sudah mengimbau pendukung 01 untuk tidak melakukan aksi turun ke jalan.

Menurutnya hal itu penting dilakukan kedua kubu untuk mengkondusifkan suasana, sebelum rekonsiliasi antar Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi dilakukan.

"TKN juga sudah meminta, ya menegaskan tidak ada pengerahan massa ya," tegas Usman.

"Kami sejak awal tidak ada pengerahan massa."

"Kenapa? Karena kita melihat ini penting bagi pra-kondisi terjadinya rekonsiliasi," tandasnya.

Simak videonya dari menit 0.42

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)

WOW TODAY:

Tags:
Sidang Sengketa Pilpres 2019Mahkamah Konstitusi (MK)Jusuf KallaPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved