Fahri Hamzah Ditertawakan saat Sebut Indonesia Perlu Lembaga Pertarungan: Ini Serius

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, memberikan argumen bahwa negara yang berdemokrasi lebih sehat dengan adanya kompetisi dan konflik.

Hal ini disampaikan Fahri Hamzah saat menjadi narasumber dalam acara 'Catatan Demokrasi Kita' yang tayang live di tvOne, Selasa (25/6/2019).

Fahri menilai, ia lebih menyukai dengan negara saat ini yang ada pihak pro dan kontra.

"Kalau saya melihat watak bangsa kita itu, saya suka tetap ada pro kontra setiap hari. Itu cara kita mengorganisir politik kan. Sebenarnya kalau kita memilih demokrasi kan akan ada konflik panjang, jadi demokrasi itu sistim yang mengelola konflik," ujar Fahri.

• Johnny G Plate Yakin MK Sudah Tentukan Putusan terkait Sengketa Pilpres: Tinggal Proses Administrasi

"Itu arti sederhana dari demokrasi, jadi demokrasi mematangkan kita, karena kita berantem terus. Kita konflik terus."

"Tapi kita sadar bahwa konflik ini tidak mematikan, tidak menghancurkan, tapi ini satu pertarungan yang membuat lebih dewasa, lebih kuat. Otot kita lebih kuat. Itu petinju-petinju karena dari kecil dia. Bahkan ada petarung dari Rusia, dia berkelahi dengan beruang sejak kecil, dan dia menjadi kuat saat ini," ungkap Fahri.

Menurutnya, bahkan pertarungan di dalam Indonesia akan lebih baik untuk dilembagakan.

"Bangsa kita ini kalau mau menjadi juara dunia, pertarungan harus dilembagakan, tapi jangan dihancurkan."

Narasumber lain yang mendengar hal itu tertawa, dan Fahri segera mengatakan dirinya serius dalam ucapannya.

"Jadi ini serius ini, kalau mau negara dewasa ini matang, ini harus dilakoni, jangan sering keterjebakan," paparnya saat ditanggapi tawa dari narasumber lainnya.

"Mohon maaf ya saya sering mengatakan dulu kita terpukau dengan Bung Karno, sehingga enggak ada yang berani oposisi, lalu kita takut dengan Pak Harto, laku ada oposisi. Dalam sistim yang sama sebetulnya. Padahal pertarungan baik dari politik, bisnis itu membuat kita matang, lihat orang besar di dunia, the joke review of the genius. Orang-orang hebat kita ini lahir ditempat yang penuh pergolakan. Lahir di tempat yang selalu ada pertarungan," jelas Fahri.

• Debat dengan Andre Rosiade, Faldo Maldini Bandingkan Gerindra dan PAN: Kami yang Kecil Dituduh ABCD

Fahri menilai, negara yang bahgus negara yang memiliki konflik namun dapat mengelola.

"Teknologi negara kita ini dikendalikan oleh negara yang berdemokrasi, yang di dalamnya ada kompetisi dan konflik, tapi dikelola hingga mematikan."

"Jangan karena ingin negara ini aman, lalu semau ingin dihancurkan, tidak boleh 'ada beda pendapat dengan saya, saya matikan perbedaan', jangan begitu, biar orang hidup, asal orang tidak membahayakan, menghancurkan, tidak mengacau, biarkan,"papar Fahri.

Sempat dipotong oleh narasumber lain, Fahri Hamzah tampak memegang tangan news anchor yang berada di sampingnya untuk memberikan waktu  menambahkan pendapatnya.