Breaking News:

Sidang Sengketa Pilpres 2019

Terbatas dengan Kubu Prabowo, Ferdinand Sebut Demokrat Lebih Intens Komunikasi dengan Kubu Jokowi

Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebutkan pihaknya memiliki intensitas komunikasi yang sangat sedikit dengan koalisi Prabowo-Sandi.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Capture Youtube Asumsi
Ferdinand Hutahaean di Pangeran mingguan. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menyebutkan pihaknya memiliki intensitas komunikasi yang sangat sedikit dengan koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meskipun partainya termasuk partai pengusung capres dan cawapres 02 itu.

Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, Ferdinand bahkan mengaku bahwa pihaknya tak diajak berdiskusi tentang apa yang yang dimohonkan pihak 02 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Melihat sidang MK kemarin kan Partai Demokrat tak diajak berdiskusi tentang bagian-bagian apa saja yang harus kami mohonkan ke MK," ujar Ferdinand saat dihubungi, Selasa (25/6/2019).

"Jadi memang komunikasi antara Partai Demokrat saat ini sangat terbatas sekali. Sangat sedikit sekali," imbuh dia.

Jawaban Jansen Sitindaon soal Kontribusi Demokrat di MK: Saya Hantam KPU dan Bawaslu Paling Keras

Karena hal tersebut, Ferdinand mengaku, belakangan ini Partai Demokrat justru lebih intensif menjalin komunikasi dengan koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin dibanding dengan koalisinya sendiri.

"Sementara ini tentu dengan pihak 01. Dengan 02 komunikasi kita memang agak terbatas sekali. Kami lebih melakukan komunikasi dengan pihak yang berada di 01 saat ini," katanya.

Ferdinand juga menuturkan, komunikasi yang ia lakukan dengan pihak Jokowi-Ma'ruf saat ini semakin cair.

Hal ini dapat dilihat dari kunjungan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhi Bhaskoro Yudhoyono (Ibas), yang diterima dengan baik oleh Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ferdinand menyebutkan komunikasi yang dilakukan Partai Demokrat ini tidak hanya dilakukan oleh AHY dan Ibas saja, tapi juga dilakukan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan dan para wakil ketua umum.

Namun, Ferdinand enggan mengungkapkan siapa saja elite di koalisi Jokowi-Ma'ruf yang mereka temui.

Meski demikian, Ferdinand menjelaskan, komunikasi tidak langsung menjurus pada pembahasan rencana pembentukan koalisi pemerintahan.

Ia mengungkapkan, pertemuan tersebut lebih mengarah pada penyamaan persepsi Demokrat dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf dalam masalah pembangunan.

"Komunikasi yang dilakukan membangun kerangka berpikir ke depan. Kita mau apakan bangsa ini. Prinsipnya bagi Partai Demokrat demokrasi itu adalah kontestasi. Kontestasi sudah selesai maka ayo bergandengan tangan membangun bangsa," ujarnya.

Sebut Demokrat dan PAN Dekati Jokowi, TKN: Kubu Prabowo-Sandiaga Tinggal Dua, PKS dan Gerindra

Peran Demokrat di Sidang MK

Diberitakan TribunWow.com dari Kompas Petang seperti tampak dalam saluran YouTube KompasTV, Sabtu (22/6/2019), Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menjelaskan soal kontribusi Partai Demokrat dalam sidang sengketa Pilpres 2019, di Mahkamah Konstitusi.

Halaman
123
Tags:
Prabowo SubiantoSandiaga UnoFerdinand HutahaeanPartai DemokratJoko Widodo (Jokowi)Maruf Amin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved