Terkini Daerah
Manfaatkan Onderdil Motor Bekas, Siswa di SMK Ciptakan Robot Polisi
Siswa jurusan Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri (TPMI) SMK Karya Utama, Karawang, Jawa Barat membuat patung berbentuk robot polisi.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah siswa-siswi jurusan Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri (TPMI) SMK Karya Utama, Karawang, Jawa Barat membuat patung berbentuk robot polisi menggunakan onderdil bekas.
Maryam bersama sejumlah kawannya tengah memilah baut, gir, dan laher bersama kawan-kawannya saat Kompas.com menyambangi tempat kerja mereka.
Mereka terlihat sibuk memisahkan onderdil motor bekas untuk membuat patung berbentuk robot polisi.
• Kata TKN dan BPN Jelang Putusan MK, Terima Hasil hingga terkait Aksi Massa
Ada juga Nata dan rekannya yang tengah berjuang menyatukan orderdil motor bekas dengan mesin las.
12 siswa-siswi itu memacu kreativitas di bawah bimbingan seorang instruktur.
Sesekali, bunga api las menyembur, diiringi suara mendesis mesin las pada tubuh robot polisi menggendong seorang anak perempuan itu.
Beberapa gambar model "robot" berbahan sparepart motor bekas itu tertempel di dinding ruangan, bengkel tempat mereka memadu kreativitas.
"Motor-motor bekas itu ia peroleh dengan cara membeli dari warga. Kami membuat itu (robot polisi) dari onderdil motor-motor itu (bekas) sisa praktik. Tapi ada beberapa onderdil yang kami beli," katanya.
Patung itu dikerjakan sejak 16 Juni 2019 dan ditargetkan rampung satu minggu ke depan.
• Baim Wong Disebut Masih Cinta dengan Marshanda, Begini Reaksi Paula Verhoeven
Robot berbobot sekitar satu ton dengan tinggi 175 sentimeter dan lebar 80 sentimeter itu, rencananya akan dihadiahkan kepada polisi dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-73.
Meski begitu, robot itu belum meliliki nama.
"Kami belum menyiapkan nama, namun berbentuk polisi yang menggendong seorang anak perempuan. Ini sebagai simbol polisi mengayomi masyarakat," kata Sudarto, Kepala SMK Karya Utama.
Sudarto mengatakan, inspirasi pembuatan patung berbentuk robot polisi datang dari aksi Bripka Safeul Senja Putra, anggota Bhabinkamtibmas yang menggendong sejumlah anak kecil untuk membantu mereka menyeberang sungai.
Aksi Safrul lalu ramai dibicarakan karena membantu warga Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
"Kami akan buat ornamen - ornamen air di kaki patung robot ini," kata Sudarto.