Breaking News:

Sidang Sengketa Pilpres 2019

Jika Prabowo Menang, Miftah Sabri Berharap 02 Tak Ajak Koalisi 01 Bergabung: Biar Demokrasi Sehat

Miftah Sabri memiliki pandangan apabila Prabowo menang pilpres, sebaiknya tak mengajak partai koalisi kubu Joko Widodo -Ma'ruf Amin untuk bergabung.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Capture CNN Indonesia
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Miftah Sabri menuturkan langkah rekonsiliasi tidak tepat untuk menjadi agenda pertemuan dua capres pilpres, kubu 01 Joko Widodo(Jokowi) dan Prabowo Subianto. 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Miftah Sabri menilai apabila Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memenangkan pilpres, kubu 02 sebaiknya tak mengajak partai koalisi kubu 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin untuk bergabung.

Hal itu disampaikan Miftah Sabri dalam wawancara dengan CNN Indonesia seperti yang dikutip TribunWow.com, Selasa (25/6/2019).

Miftah mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu putusan hasil sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi terlebih dahulu sebelum menentukan langkah selanjutnya.

Bambang Widjojanto Akui Sulit untuk Buktikan Kecurangan Pilpres: Hanya Institusi Negara yang Bisa

"Tapi sejauh ini, jangan dulu kita membahas apa yang belum terjadi, pada hari ini, kita tunggu dulu keputusan tanggal 27 (27/6/2019), apa yang diputuskan oleh hakim Mahkamah Konstitusi," papar Miftah.

Kendati demikian, Miftah menilai sebaiknya Prabowo-Sandi tetap menjadi oposisi jika kalah di pilpres.

Menurutnya, untuk menciptakan demokrasi yang baik maka harus ada pihak oposisi yang baik pula.

Akan tetapi, jika Prabowo-Sandi menang dinyatakan menang, Miftah berharap Prabowo tak mengajak bergabung koalisi Jokwoi-Ma'ruf.

"Kan ada oposisi, oposisi itu jangan on potition, tapi opposite, karena demokrasi yang baik tentu harus punya opposite yang baik," ucap Miftah.

"Kalau saya pribadi, saya lebih setuju, Pak Prabowo dan Gerindra menjadi oposisi di dalam pemerintahan ini, itu kalau beliau (Jokowi) yang dimenangkan."

"Kalau kita yang dimenangkan di MK, saya tidak berharap Pak Prabowo ngajak-ngajak koalisinya Bang Denny (kubu 01-red) untuk bergabung."

Mahfud MD Nilai Hairul Anas Pintar dan Berani meski Kesaksiannya Mentah: Bisa Jadi Politikus Besar

Miftah menilai hal itu perlu dilakukan untuk menjaga demokrasi di Indonesia tetap sehat.

"Itu untuk biar sehat saja demokrasi kita," ucap Miftah.

"Cuma apapun itu beberapa kejadian di belakang sudah menunjukkan, dinamika sekeras apapun di internal pendukung Pak Prabowo keputusan tetap ada di beliau," pungkasnya.

Lihat videonya di menit ke 13.34

Halaman
12
Tags:
Sidang Sengketa Pilpres 2019Prabowo SubiantoMiftah SabriJokowi-Maruf AminPrabowo-Sandiaga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved