Terkini Daerah
Guru Silat PSHT Cabuli Juniornya Sebanyak Dua Kali dengan Modus Hilangkan Aura Negatif
Guru silat PSHT melakukan aksi cabul pada juniornya sebanyak dua kali. Pelaku gunakan modus hilangkan aura negatif pada korban agar menurutinya.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ia meminta adik korban untuk menunggu di sebuah lapangan, sementara itu korban dan Tio pergi berdua.
Pada saat itulah, dengan menggunakan modus yang sama, Tio melakukan aksi bejatnya.

Kasat Reskrim AKP Harno tampak sedang mendalami berkas laporan FS (TRIBUN JATENG / MAHFIRA PUTRI MAULANI)
"Saat itu, untuk yang kedua kalinya FS dicabuli Tio," ucap Harno.
Perbuatan Tio diketahui keluarga korban setelah muncul beberapa kecurigaan terhadap korban.
Korban yang baru saja lulus dari SMP, sempat menolak saat kedua orangtuanya menawarkan untuk masuk ke SMA tempat Tio bekerja.
Diketahui, selain menjadi guru PSHT, Tio juga bekerja sebagai satpam di sebuah SMA negeri di Sragen.
Tidak hanya menolak, bahkan FS mengancam tidak akan melanjutkan sekolah bila harus bersekolah di SMA tempat palaku bekerja.
• Pengakuan Bocah yang Ikut Tonton Adegan Ranjang Pasutri di Tasikmalaya, Hampir Ingin Cabuli Balita
Orangtua korban semakin curiga, terlebih lagi ayah korban cukup dekat dengan pelaku yang sama-sama bernaung di PSHT.
Korban akhirnya menceritakan hal yang dialami, kepada kedua orangtuanya.
"Pada 12 Juni 2019 korban bersama kedua orangtua dan saksi sudah melaporkan kejadian tersebut pada kami," ucap Harno.
Harno mengatakan, bahwa korban pencabulan dari pelaku diduga ada dua orang.
Namun, hingga kini hanya FS yang melaporkan pencabulan tersebut pada kepolisian.
Pelaku yang mengetahui telah dilaporkan korban, ke pihak yang berwajib langsung melarikan diri.
Kini, Tio masih menjadi buron dan dalam tahap pengejaran oleh tim Polres Sragen.
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY