Pasang Ring Piston Tak Boleh Asal-asalan, Ini Dampak Serius pada Mesin jika Salah Memasangnya

TRIBUNWOW.COM - Memasang ring piston pada motor tidak bisa asal-asalan.

Posisi pemasangan ring piston yang kurang tepat atau lebih tepatnya terbalik akan berdampak pada mesin.

Dikutip dari GridOto.com, mekanik andal dari Auto Clinic, Hary mengatakan akan berakibat fatal jika ring piston dipasang secara terbalik.

"Saat memasang ring piston dan terbalik bahaya untuk mesin. Terutama pada ring kompresi satu dan ring kompresi dua yang terlihat sama namun sebenarnya berbeda," terang Hary.

• Kapan Waktu untuk Ganti V Belt Motor Matik, Ini Akibatnya Jika Putus di Jalan

Untuk memastikan pemasangan ring piston sudah benar, bisa dilihat secara fisik dengan cara merasakan.

Ring piston kompresi satu memiliki permukaan bagian diameter luar lebih halus.

Hal itu berbeda dengan ring piston kompresi dua yang memiliki permukaan pada bagian diameter luar yang agak kasar.

Jika dipasang terbalik kemungkinan besar pada liner silinder yang akan baret, sehingga knalpot akan mengeluarkan banyak asap.

• Penyebab Rem Cakram Motor Macet, Solusinya Cukup Mudah

Hary juga menambahkan, selain posisi terbalik, ring piston juga tidak boleh dipasang sejejar.

Karena jika dipasang sejajar maka gas bakar akan lolos ke bagian bawah dan kompresi menjadi bocor.

"Selain jangan terbalik saat pemasangan ring piston natnya tidak boleh sejajar. Nat itu adalah coakan ring piston, pastikan setiap ring piston terutama ring piston dan ring piston dua harus berjarak 120 derajat," sambungnya.

Tanda-tanda Ring Piston Lemah

Ketika ring piston mengalami masalah maka akan berpengaruh pada tarikan atau tenaga dari mesin.

Dikutip dari Kompas.com, ring piston yang sudah lemas atau aus membuat bercampurnya udara dan bahan bakar selama kompresi.

• Kesulitan Nyalakan Motor Injeksi? Coba Periksa Beberapa Kemungkinan Berikut Ini

Selain itu juga bisa menyebabkan oli piston akan masuk ke ruang bakar.