Otomotif
Kesulitan Nyalakan Motor Injeksi? Coba Periksa Beberapa Kemungkinan Berikut Ini
Mengalami kesusahan untuk menyalakan atau menghidupkan motor jenis injeksi, coba periksalah beberapa kemungkinan penyebabnya berikut ini
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pernah mengalami kesusahan untuk menyalakan atau menghidupkan motor, khususnya jenis injeksi?
Ada beberapa penyebab dari motor injeksi susah untuk dihidupkan, apalagi ketika waktu pagi yang dingin.
Dikutip dari GridOto.com, Technical Training Instructor Astra Motor Yogyakarta, Dwi Wahyono masalah pertama adalah pada pengapian.
Meski begitu juga tidak menutup kemungkinan lain.
• Risiko Menggunakan Ban Motor Terlalu Besar Sama Bahayanya dengan Ban Cacing, Berikut Alasannya

"Penyebabnya antara lain karena kegagalan pengapian, kompresi ruang bakar bocor, dan kegagalan suplai bahan bakar," ujar Dwi Wahyono.
Kegagalan pengapian sangat berhubungan dengan komponen busi.
Busi yang tidak berfungsi normal bisa menyebabkan gagalnya pengapian yang akan berdampak mogoknya motor.
Selain kemungkinan masalah pada busi, kemungkinan lain berasal dari aki.
Aki bertugas untuk memberikan arus listrik setelah mendapatkan pengapian dari busi tadi.
• Jangan Asal, Begini Cara Melepas dan Memasang Busi Motor yang Benar
"Apabila aki drop, maka tegangan ikut drop, akibatnya arus listrik ke ECU beserta fuel pump mati dan bensin serta pengapian tidak mengalir," pungkasnya.
Kehabisan Bensin pada Motor Injeksi
Mengikuti perkembangan teknologi, kebanyakan sepeda motor saat ini sudah mengusung jenis injeksi.
Namun motor injeksi mempunyai kelemahan, yaitu seperti kabar yang beredarkabar jika kehabisan bensin ketika motor masih digunakan maka akan berdampak pada fuel pump.
Dilansir oleh Kompas.com, Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center, Rangga Noviar tidak membenarkan hal tersebut.
• Jangan Biasakan Mencuci Motor ketika Mesin dalam Keadaan Panas, Berikut Bahaya yang Ditimbulkan
"Saat ini teknologi injeksi sudah banyak mengalami perkembangan, tidak seperti saat pertama," terang Rangga Noviar.