Sidang Sengketa Pilpres 2019
Reaksi Ahli dari 01 saat Disebut sebagai Kuasa Hukum Terselubung oleh Teuku Nasrullah
Teuku Nasrullah memberikan sebutan baru untuk ahli dari pihak 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Eddy Hiariej.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kuasa Hukum 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Teuku Nasrullah memberikan sebutan baru untuk ahli dari pihak 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Eddy Hiariej.
Sebutan tersebut diberikan Teuku Nasrullah pada Eddy setelah bersaksi saat sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (21/6/2019).
Mulanya setelah Profesor Eddy Hiariej selesai menyampaikan materi makalah, Teuku Nasrullah menanggapi makalah yang disampaikan tidak bersifat ilmiah.
Teuku Nasrullah memandang makalah tersebut lebih tepat disebut sebagai eksepsi dan pledoi kuasa hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.
• Soal Penangguhan Penahanan Soenarko, Moeldoko Enggan Komentar: Nanti Jadi Blunder
"Setelah saya mendengar makalah yang Anda sampaikan saya melihat makalah Anda itu bukan makalah ilmiah," kata Teuku Nasrullah dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas TV, pada Sabtu (22/6/2019).
"Lebih kepada eksepsi dan pledoi dari kuasa hukum paslon 01," tambahnya.
Ia kemudian mengatakan Profesor Eddy Hiariej lebih layak menjadi kuasa hukum Jokowi-Maruf Amin dibanding saksi ahli.
"Saya menyayangkan itu, sehingga saya beranggapan Prof Eddy ini sangat layak duduk dideretan kursi kuasa hukum paslon 01," ujar Teuku Nasrullah.
Teuku Nasrullah berharap Profesor Eddy Hiariej tidak marah terkait pernyataanya itu.
• Lihat Reaksi Jokowi saat Dapat Kejutan Ultah, Tak Ingin Tiup Justru Matikan Lilin dengan Cara Ini
Ia lantas menyinggung sikap Profesor Eddy Hiariej yang mentelisik secara mendalam gugatan kubu Prabowo-Sandiaga di MK.
"Terkait hal itu saya mohon Anda tidak marah, sebagaimana saya tidak marah Anda menguliti satu per satu permohonan kami seperti isi pledoi dan eksepsi," tutur Teuku Nasrullah.
Dengan tegas Teuku Nasrullah mengaku tak akan mengajukan pertanyaan apapun kepada Profesor Eddy Hiariej.
Teuku Nasrullah menyebut Profesor Eddy Hiariej sebagai 'kuasa hukum' terselubung dari Jokowi-Maruf Amin.
"Oleh karena itu saya memutuskan tidak mengajukan pertanyaan apapun kepada kuasa hukum terselebung dari paslon 01," ujar Teuku Nasrullah.
Mendengar panggilan 'spesial' yang disematkan Teuku Nasrullah kepadanya, Profesor Eddy Hiariej hanya tersenyum tipis.
"Dan itu lah pernyataannya saya, terima kasih majelis," tambah Teuku Nasrullah.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Enggan Ajukan Pertanyaan, Teuku Nasrullah Justru Beri Panggilan 'Spesial' ke Saksi Ahli 01".
WOW TODAY: