Terkini Internasional
Ingin sang Istri Selalu Berada di Dekatnya, Pria Ini Buat Berita Hoaks agar Istrinya Dipecat
Seorang pengusaha kaya di India harus membayar mahal keputusannya untuk membuat kabar hoaks supaya istrinya bisa mempunyai banyak waktu bersamanya.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang pengusaha kaya di India harus membayar mahal keputusannya untuk membuat kabar hoaks supaya istrinya bisa mempunyai banyak waktu bersamanya.
Birju Salla, pria dari keluarga penjual permata di Mumbai, harus menerima vonis dipenjara seumur hidup, dan menjadi orang pertama yang dihukum berdasarkan UU Anti-Pembajakan 2016.
Lucunya seperti dilansir Oddity Central Jumat (14/6/2019), Salla sejatinya tidak benar-benar melakukan aksi pembajakan pesawat maskapai Jet Airways.
Yang dia lakukan adalah menyebarkan kabar hoaks soal pembajakan itu sehingga istrinya dipecat dari pekerjaannya, dan mereka bisa menghabiskan lebih banyak waktu.
• Refly Harun Mengkritik Hakim MK seusai Periode Mahfud MD cs: Mereka Tidak Lagi Progresif
Dia berharap dengan menyebarkan kabar bohong itu, maskapai Jet Airways bakal menutup kantor mereka di New Delhi sehingga istrinya dipecat dan pulang ke Mumbai.
Masalah yang menimpa pengusaha 38 tahun itu muncul ketika dia naik penerbangan Jet Airways dari Mumbai ke Delhi, dan jatuh cinta dengan eksekutif layanan pelanggannya.
Mereka pun menjalin hubungan pada 2017.
Namun, Salla merasa kesal karena pertemuan mereka dibatasi jarak dengan si perempuan tidak bisa meninggalkan pekerjaanya.
Puncaknya pada Juli 2017, mereka menikah secara diam-diam.
Padahal, Salla diketahui sudah memiliki istri dan dua orang anak.
Dia pun mengajak perempuan itu ke Mumbai.
Namun si istri menolak sehingga Salla pun merencanakan aksi yang membuat istrinya itu dipecat.
• Soal Kelanjutan Koalisi PAN dengan Paslon 02 Prabowo-Sandiaga, Zulkifli Hasan: Kita Tunggu MK Ya
Pada Oktober 2017, dia mencetak sebuah pesan ancaman.
Kemudian Salla menaruhnya di toilet dalam penerbangan dari Mumbai ke Delhi.
Awak kabin yang menemukannya segera memberi tahu pilot yang kemudian melakukan pendaratan darurat Ahmedabad.