Terkini Daerah
Terduga Pelaku Pembunuhan dan Pemutilasi Kasir Wanita Indomaret Berhasil Diringkus Polisi di Banten
Terduga pelaku pembunuhan dan pemutilasi seorang kasir wanita di minimarket Indomaret di Sumatera Selatan, akhirnya ditangkap.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Terduga pelaku pembunuhan dan pemutilasi seorang kasir wanita di minimarket Indomaret di Sumatera Selatan, akhirnya ditangkap.
Seperti diketahui korban Vera Oktaria (20) ditemukan tewas di kamar hotel di Sungai Lilin Musi Banyuasin, sekitar 132 kilometer dari Kota Palembang Jumat (10/5/2019).
Setelah pencarian lebih dari sebulan, terungkap bahwa pelaku adalah kekasih dari korban yang merupakan anggota TNI Angkatan Darat berinisial Prada DP.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Jumat (14/6/2019), pelaku diringkus oleh pihak berwajib di Serang, Banten.
Penangkapan dilakukan pada Kamis (13/6/2019) setelah pencarian selama sebulan lebih.
• Ditemukan Dua Mayat Pria di Perkebunan Sawit, Terdapat Puluhan Tusukan pada Tubuh Korban
Pihak keluarga korban membenarkan mengenai kabar penangkapan pelaku pembunuhan Vera.
"Iya benar, (Prada DP ditangkap) pihak berwajiab di Serang," ucap ibu korban, Suhartini.
Setelah ditemukan, DP langsung dijemput menggunakan pesawat.

"Kabar terbaru DP, telah di Palembang," ucap Suhartini.
Sedangkan menurut keterangan dari Kakak Ipar Vera, Firdaus. penangkapan terhadap DP sudah ditunggu-tunggu pihak keluarga korban terlebih Suhartini.
Suhartini selalu berharap agar pelaku pembunuh putrinya segera tertangkap.
"Informasinya ditangkap di Serang, Banten. Tapi sekarang kami lagi nunggu dan kalau sudah sampai kami juga ingin melihatya," ucap Firdaus.
Firdaus mengatakan, bahwa semua keluarganya menangis saat mendengar kabar penangkapan tersebut.
• Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Muba, Korban Sempat Minta Ampun dan Ingin Serahkan Uang Rp 1 Juta
Namun pihak keluarga masih menunggu untuk kabar lebih lengkap dari pihak yang berwajib.
"Keluarga nangis semua dengar kabar itu. Terutama ibu, tapi sekarang kita masih menunggu kelanjutannya. Kami harus bagaimana dan kemana," ucap Firdaus.