Ingin Tebus Istri yang Ia Gadaikan Rp 250 Juta, Hori Salah Bacok Pria yang Masih Saudaranya Sendiri

Warga yang mengetahui langsung membawa Toha ke rumah sakit.

Namun sayangnya, nyawa Toha tak tertolong karena luka bacokan yang parah.

Saat dilakukan pemeriksaan, korban mengalami patah tulang pada tulang iga kanan di bagian belakang rusuk, tulang belikat kiri putus, dan tulang belikat kanan pecah.

Selain itu, bagian punggung korban robek melintang dari atas kanan sampai kiri bawah.

• Kronologi Pembunuhan Sukirman di Kebun Karet Prambumulih, Pelaku Tuduh Korban Curi Motornya

Gadaikan Istri

Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Jumat (14/6/2019), Hori mengaku awalnya berniat membunuh Hartono, tetangga desanya sendiri lantaran masalah utang-piutang.

Diketahui, Hori menggadaikan istrinya kepada Hartono senilai Rp 250 juta dan jatuh tempo setelah satu tahun.

Namun saat sudah jatuh tempo, Hori tidak bisa mengembalikan uang Rp 250 juta pada Hartono, sehingga Hartono enggan mengembalikan istrinya.

Lantaran alasan itu, Hori nekat berencana membunuh Hartono agar masalah utang uangnya itu bisa hangus.

Hartono mengaku bersedia mengembalikan sang istri, jika tebusannya dibayar menggunakan uang.

Hori kemudian berencana membunuh Hartono.

Ia kemudian berniat mendatangi Hartono di Desa Sombo, Gucialit, Lumajang.

• Suami yang Gadaikan Istri Rp 250 Juta Salah Bacok Toha saat Korban sedang Cari Sepatu Anak

Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan korban Toha, yang dikiranya adalah Hartono.

Hori yang sudah membawa senjata tajam kemudian melayangkan senjata pada korban.

Setelah itu, Hori baru tahu bahwa yang dibacoknya bukanlah Hartono.

Lantaran aksi pembacokan tersebut, Hori harus mendekam di penjara setelah warga melaporkannya pada pihak berwajib.

Lihat video berikut:

(TribunWow.com/Ami/Nila)

WOW TODAY