Breaking News:

Terkini Daerah

Jasad Korban Mutilasi di Ogan Ilir hingga Kini Belum Diambil Keluarga, Istri: Kami Tak Punya Uang

Mardiah mengaku bahwa belum memiliki biaya untuk mengambil jenazah sang suami yang tewas termutilasi.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
GUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Mardiah menunjukkan foto Karoman semasa hidup. 

Setelah perginya Karoman, ia tidak kunjung kembali dan membuat keluarganya mencari.

Akhirnya keluarga dibantu warga mencari Karoman di Sungai Arisan pada Kamis pagi (6/6/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.

Personel dari Polres Ogan Ilir melakukan olah TKP ulang di lokasi penemuan jasad Karoman korban tewas diduga korban pembunuhan disertai mutilasi.
Personel dari Polres Ogan Ilir melakukan olah TKP ulang di lokasi penemuan jasad Karoman korban tewas diduga korban pembunuhan disertai mutilasi. ((KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA))

Pada pencarian tersebut, anak korban yang bernama Agus (10) menemukan bambu milik ayahnya di Sungai Arisan Bopeng, di dekat sawah milik warga.

Bambu tersebut ditemukan dalam posisi tertancap ke dasar sungai dengan jarak kurang lebih 300 meter, dan ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.

"Saksi Mulayadi menemukan perahu di Sungai Arisan Bopeng di dekat tanah milik Azwar dalam poisis terbalik," ucap Supriadi, Kamis (6/6/2019).

Tidak lama setelah penumuan perahu, mayat korban pun ditemukan.

Ditemukan Dua Mayat Pria di Perkebunan Sawit, Terdapat Puluhan Tusukan pada Tubuh Korban

"Kemudian sekitar jam 10.00 WIB, lebih kurang 500 meter. Sedangkan saksi Firdaus menemukan korban," tambahnya.

Namun sayangnya korban ditemukan dalam keadaan tubuh tidak lengkap.

Korban ditemukan tanpa kedua lengan dan kepala.

Hasil Autopsi

Korban yang telah ditemukan oleh warga kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, Minggu (9/6/2019), autopsi korban dipimpin oleh dokter forensik yaitu Kompol dr Mansuri Spkf.

Dari hasil autopsi yang dilakukan, ditemukan banyak luka pada kaki korban yang diduga karena senjata tajam.

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan di NTT, Ditemukan Tewas Telungkup di Tungku Api

"Tapi hasil autopsi masih akan diolah lagi untuk mengetahui apakah ada penyebab lain dari kematian korban selain dari senjata tajam," ucap dr Mansuri.

Melalui autopsi tersebut belum bisa diketahui kronologi mutilasi pada Karoman.

"Kami belum bisa memastikan kapan korban dimutilasi. Apakah dalam kondisi masih hidup atau sudah meninggal karena itu masih akan didalami lagi," jelasnya.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Ogan IlirMutilasiKasus Pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved