Terkini Daerah
Jasad Korban Mutilasi di Ogan Ilir hingga Kini Belum Diambil Keluarga, Istri: Kami Tak Punya Uang
Mardiah mengaku bahwa belum memiliki biaya untuk mengambil jenazah sang suami yang tewas termutilasi.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan dengan cara mutilasi di Ogan Ilir pada Kamis (6/6/2019) hingga kini pelaku belum terungkap.
Sementara itu, hingga Rabu (12/6/2019), jenazah korban yang bernama Karoman (40) masih berada di RS Bhayangkara.
Jenazah dibawa ke rumah sakit tersebut pada hari ditemukannya korban, dan hingga kini pihak keluarga belum bisa membawa pulang jasad Karoman.
Dikuti TribunWow.com dari TribunSumsel.com, Rabu (12/6/2019), Mardiah istri korban mengaku bahwa keluarganya masih mendiskusikan mengenai pemulangan jenazah dengan keluarganya.
"Kami sedang menunggu informasi dari Palembang. Kami menunggu ditelepon pihak rumah sakit," ucap Mardiah saat ditemui di kediamannya di Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (11/6/2019).
• Polisi Lakukan Olah TKP Ulang Kasus Mutilasi Ogan Ilir, Ini Alasannya
Pihak rumah sakit sudah meminta keluarga untuk segera melakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban secara ilmiah.
Bahkan keluarga juga sudah diminta untuk mengambil jenazah pada Senin (10/6/2019) lalu.
Mardiah mengaku bahwa masih ingin menunggu kesepakatan dari keluarganya.
"Memang awalnya Senin kami jemput jenazah suami saya. Tapi belum bisa, kami juga sedang menunggu panggilan kapan jenazah suami saya bisa diambil," ucap Mardiah.
Namun akhirnya Mardiah mengaku bahwa belum memiliki biaya untuk mengambil jenazah sang suami.
Ia mengaku pasrah mengenai keberadaan jenazah suaminya.
• Pertama Kali Terjadi Kasus Mutilasi, Warga di Ogan Ilir Bantu Polisi Cari Bagian Tubuh yang Hilang
"Kami tidak punya uang. Mau jemput jenazah suami, biayanya belum ada. Kami sekeluarga masih mendiskusikan soal biaya ini," tambahnya.
Sebelumnya, Karoman ditemukan tewas tanpa kepala dan kedua lengannya.
Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, Minggu (9/6/2019), Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi mengatakan bahwa Karoman pergi dari rumah untuk mencari ikan.
Korban berpamitan pada Rabu (5/6/2019) untuk mencari ikan di Sungai Arisan Bopeng, Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang Ol, sekitar pukul 21.00 WIB.