Breaking News:

Terkini Nasional

Respons Yunarto Wijaya saat Disebut oleh Eksekutor Target Pembunuhan Kelompok Perusuh 21-22 Mei

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya angkat bicara atas dirinya yang menjadi target pembunuhan oleh kelompok perusuh aksi 21-22 Mei.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Capture Trans 7
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya. 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, angkat bicara soal dirinya yang menjadi target pembunuhan oleh kelompok perusuh aksi 21-22 Mei.

Yunarto menjadi target pembunuhan atas diperintahkan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn), Kivlan Zen.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Yunarto Wijaya melalui kicauan di akun Twitter @yunartowijaya, Selasa (11/6/2019).

Yunarto Wijaya Jadi Target Pembunuhan Kelompok Aksi 22 Mei oleh Kivlan Zen, Berikut Kronologinya

Dalam kicauannya, Yunarto mengaku bahwa dirinya dan keluarga tidak memiliki dendam pada perencana maupun eksekutor.

Yunarto juga menyebutkan bahwa dirinya belajar memaafkan siapapun pihak yang memusuhinya.

Tak hanya itu, Yunarto juga memberi pesan pada seluruh pihak untuk terus mencintai Indonesia.

"Sama seperti yg pernah saya tulis, sudah tak ada dendam lagi dari saya dan keluarga baik buat yg jadi perencana ataupun eksekutor...

Dari situasi-situasi seperti ini saya belajar ttg apa itu kasih, termasuk ketika bisa maafkan yg memusuhi kita..

Ayo terus mencintai Indonesia," tulis Yunarto.

Polri Ungkap Senjata Mematikan yang Dipakai Perusuh 22 Mei, dari Batu hingga Panah Beracun

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya angkat bicara atas dirinya yang menjadi target pembunuhan oleh kelompok perusuh aksi 21-22 Mei atas permintaan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn), Kivlan Zen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya angkat bicara atas dirinya yang menjadi target pembunuhan oleh kelompok perusuh aksi 21-22 Mei atas permintaan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn), Kivlan Zen. (Twitter @yunartowijaya)

Kemudian saat dikonformasi TribunnewsBogor.com Selasa (11/6/2019), Yunarto Wijaya mengakui bahwa dirinya sudah memaafkan para tersangka.

Ketika ditanya soal pengamanan, ia mengaku tak pernah meminta pengamanan dari pihak kepolisian sejak adanya rencana pembunuhan tersebut.

Bahkan ia mengaku saat ini dirinya sedang berlibur besama keluarganya.

"Saya sih gak pernah minta pengamanan sebenernya.. Lagi liburan lagian skrg masih...," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com melalui pesan Whatsapp.

Diketahui, pernyataan Yunarto ini merupakan bentuk tanggapan atas pernyataan eksekutor kasus perencanaan pembunuhan sejumlah tokoh nasional.

Yunarto menjadi satu dari 5 tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan tersebut.

Halaman
12
Tags:
Yunarto WijayaAksi 22 Mei 2019Charta Politika
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved