Travel dan Kuliner
Mengenal Bradrona, Lokasi Penuh Bra yang Dikunjungi Syahrini dan Reino Barack saat Bulan Madu
Pasangan Syahrini dan Reino Barack saat ini tengah menikmati momen bulan madu bersama di New Zealand setelah Lebaran.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pasangan Syahrini dan Reino Barack saat ini tengah menikmati momen bulan madu bersama di New Zealand setelah Lebaran.
Diketahui lewat akun Instagram pribadi mereka berdua, Syahrini dan Reino mengunjungi berbagai destinasi di Queenstown yang masih asri.
Bahkan pasangan pengantin baru ini pun sempat menyewa helikoper untuk menikmati pemandangan gunung bersalju dan kota Queenstown dari ketinggian.
• 5 Potret Liburan Bulan Madu Ala Syahrini dan Reino Barack di Selandia Baru
Syahrini dan Reino pun mengabadikan momen romantis saat berada di Danau Wakatipu.
Tidak hanya Wakatipu, Syahrini dan Reino pun juga mengunjungi destinasi yang cukup terkenal di New Zealand, yakni Cardrona Bra Fence.
Kunjungan mereka ke Cardrona Bra Fence, diketahui lewat unggahan video di akun Instagram @reinobarack, Senin (10/6/2019).
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2825157/original/015415900_1560159455-reino_barack02.jpg)
Reino Barack sempat mengunggah foto yang menarik melalui Instagram Stories.
Dalam video tersebut, merekam cukup banyak bra yang sengaja diletakkan di sebuah pagar.
• Bagikan Momen Mesra dengan Reino Barack, Syahrini: Penuh Cinta dari New Zealand
Salah satunya ditulisi di bagian cup, namun tidak jelas apa bunyi tulisannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Tribun Travel, destinasi yang dikunjungi oleh Syahrini dan Reino tersebut adalah Cardrona Bra Fence.
Cardrona Bra Fence atau yang lebih dikenal dengan nama Bradrona berlokasi di kota Otago, New Zealand.
Bradrona dimaksudkan sebagai kegiatan amal untuk para penderita kanker payudara.
Wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut akan menggantungkan bra-nya dan menyumbang.
Mengutip dari stuff.co.nz, sebenarnya budaya ini dimulai sekitar tahun 1999 dimana ada empat bra yang tergantung dipagar dalam waktu semalam.
Mengutip dari Tribun Style, pada tahun 2000 sudah terhitung 200 bra yang tergantung pada pagar itu dan 6 tahun berikutnya bra yang tergantung mencapai 7,400 buah.