Breaking News:

Terkini Daerah

Samarinda Sempat Lumpuh karena Banjir dari Jumat hingga Minggu, Lihat Foto Kondisi Pagi Ini

Sejumlah kawasan di Kota Samarinda masih terpantau tergenang.Kendati, Kota Samarinda sudah tak diguyur hujan sejak Minggu (9/6/2019) malam.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribun Kaltim/Fachmi Rachman
MASIH BANJIR - pemandangan dari udara suasana banjir yang masih terjadi di kawasan Jl dr Soetomo Samarinda, Senin (10/6). Meskipun hujan tadi malam kota tepian tidak diguyur hujan seperti beberapa hari lalu beberapa titik di kota Samarinda masih mengalami banjir. Di kawasan Jl dr Soetomo ini kendaraan roda belum bisa dilalui kendaraan 

Tidak hanya armada, sejumlah satuan maupun unit juga mengerahkan sejumlah personelnya untuk membantu warga.

Selain menjadi akses utama menuju bandara, Jalan DI Panjaitan juga akses penghubung antar kota, menuju Kutai Timur dan Bontang.

Akibat banjir, kemacetan tak terhindarkan, petugas saat ini memprioritaskan warga yang menuju bandara agar tidak ketinggalan pesawat.

Pemkot Samarinda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat lebih dari 2.327 jiwa terdampak banjir yang terjadi 3 hari terakhir.

Banjir terparah menggenangi kawasan Sempaja Timur Kecamatan Samarinda Utara.

Info BMKG - Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 10 Juni, Hujan dan Udara Kabur di Sejumlah Wilayah

Di Sempaja Timur, 102 permukiman tergenang banjir.

Banjir dengan ketinggian bervariasi antara 25-75 centimeter itu, meliputi beberapa kawasan.

Di antaranya, Perum Puspita, Bengkuring, Jalan Slada, Kastela, Pakis Haji, Pakis Merah, Terong Pipit, Asparagus, Bayam, Perum Griya Mukti dan Perum Bumi Sempaja.

Selain di Kecamatan Samarinda Utara, banjir juga menerjang kawasan Gunung Lingai di Kecamatan, Sungai Pinang. Jumlah warga terdampak nasib terus di data.

Dijelaskan Sekertaris BPBD Kota Samarinda, Hendra AH didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Ifran, khusus di wilayah Perum Bengkuring, level ketinggian banjir selama 3 hari terakhir masih stagnan di kisaran 25-75 cm.

Salah satu penyebabnya karena curah hujan yang masih tinggi, kawasan permukiman yang tergolong rendah bekas rawa.

Sehingga, lanjut dia, air belum bisa mengalir dengan baik ke saluran pembuangan.

"Dari pengakuan warga, biasanya air kering setelah seminggu," kata Hendra, ditemui di kawasangan Perum Bengkuring, Sabtu (8/6/2019).

Selama seminggu, BPBD dibantu organisasi kesukarelawan lain bakal mendirikan sebuah posko tanggap bencana di sekitar lokasi.

BPBD mengerahkan 30 personel bergantian membantu warga terdampak 24 jam.

Jajarannya menerjunkan lebih dari dua perahu karet untuk mobilisasi warga. (Tribun Kaltim/Fachmi Rachman)

WOW TODAY:

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul UPDATE Banjir Samarinda, Tak Ada Hujan, Namun Sejumlah Wilayah Ini Masih Tergenang

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4/4
Tags:
Banjir di SamarindaSamarindaBanjir
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved