Orangtua dan Anak
Cara Mengajarkan Sopan Santun yang Tepat pada Anak sejak Usia Dini
Mengajarkan sopan santun pada si kecil memang baik untuk dilakukan sejak dini.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Mengajarkan sopan santun pada si kecil memang baik untuk dilakukan sejak dini.
Namun memang butuh waktu sampai si kecil dapat menerapkan sopan santun dan berperilaku baik setiap saat.
Melansir Baby Center, mengajarkan sopan santun pada si kecil memang bukan pekerjaan yang akan selesai dalam semalam.
Si kecil baru mengerti konsep berbagi pada usia 3 tahun, sedangkan ia memahami menunggu giliran dan sopan santun lainnya kira-kira ketika usianya 4 atau 5 tahun.
Supaya si kecil segera mengerti konsep sopan santun, orangtua perlu mengajarkannya lebih awal dan dilakukan sesering mungkin.
• 5 Manfaat Buah Mentimun untuk Bayi, Memberi Asupan Mineral hingga Perbaiki Pencernaan Anak
Ini cara-cara mudah dan tepat mengajarkan sopan santun pada anak:
1. Mulai dengan dasar
Mengajarkan untuk berterima kasih dan meminta tolong merupakan langkah awal paling baik mengenalkan sopan santun pada si kecil.
Sejak ia mulai bisa bicara, orangtua boleh mengajarkan si kecil untuk mengucapkan terima kasih dan berkata ‘tolong’ jika butuh sesuatu.
Akan butuh beberapa lama sampai si kecil ingat dengan sendirinya menggunakan kata-kata itu setiap waktu.
Namun orangtua jangan terlalu memaksakan, jadikan kebiasaan ini sesuatu yang menyenangkan untuk diingat.
2. Meminta si kecil untuk duduk tenang
Belajar duduk tenang dalam waktu lama merupakan hal luar biasa untuk seorang balita.
Maka orangtua jangan langsung mengharapkan si kecil bisa duduk tenang berjam-jam setelah orangtua memerintahkan.
Jika orangtua dan si kecil pergi makan di tempat umum atau menghadiri undangan makan bersama, agar si kecil mau duduk tenang ada trik yang bisa orangtua lakukan.
Katakan jika ini adalah kesempatan supaya si kecil dapat memperlihatkan jika ia bisa duduk tenang dan menjadi anak pintar.
Berikan apresiasi jika si kecil berhasil duduk tenang walau tak sepanjang waktu yang orangtua inginkan.
Orangtua sebaiknya tetap memahami jika si kecil pun belum bisa sepenuhnya menerapkan sopan santun.
3. Mengajarkan mengucapkan salam
Pada usia 2 tahun si kecil mulai bisa mengucapkan kata-kata sederhana seperti ‘halo’.
Jadikan hal itu cara untuk mengenalkan sopan santun pada si kecil.
Misalnya setiap bertemu kerabat, ajarkan si kecil untuk mengucapkan ‘halo’.
• 10 Daftar Makanan Terbaik untuk Anak agar Tumbuh Lebih Tinggi, Yuk Simak!
Memang kadang anak-anak akan merasa malu untuk mengucapkan salam lebih dulu.
Tidak apa-apa orangtua, jika si kecil menolak, jangan dipaksa ya.
4. Mengajarkan bermain dengan seopan
Setiap si kecil bermain dengan temannya, orangtua bisa mulai memberikan beberapa peraturan supaya ia memahami dasar-dasar sopan santun.
Berikan arahan untuk tak boleh berlaku kasar, tak boleh merebut mainan, dan jangan merusak mainan.
Lalu, ingatkan jika ada yang melanggar aturan itu, maka waktu bermain akan selesai.
• Tips Mengajarkan Anak Menguasai Bahasa Asing atau Lebih dari 2 Bahasa dengan Benar
5. Jadilah contoh yang baik
Jika orangtua ingin si kecil bertingkah sopan, maka orangtua pun perlu mencontohkannya.
Ingat orangtua, orangtua adalah panutan pertama seorang anak.
Maka orangtua perlu memperlihatkan seperti apa sopan santun pada kehidupan sehari-hari.
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Ingin Si Kecil Jadi Anak Baik dan Sopan? Begini Cara Mengajarkan Sopan Santun yang Tepat
WOW TODAY: