Terkini Daerah
Bukan Sendiri, Pelaku Bom Bunuh Diri di Surakarta Diduga Kerjasama dengan 2 Terduga Teroris
Dua terduga teroris diamankan diduga terlibat kasus bom bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria di Pos Polisi Sukoharjo, Senin (3/6/2019).
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Hasil penyelidikan sebelumnya, terduga pelaku bom bunuh diri diduga melakukan aksi pengeboman sendiri.
Namun berdasarkan hasil penyelidikan, ternyata aksi tersebut atas rencana dengan dua orang yang telah diamankan tersebut.
"Awalnya kita menyimpulkan ini adalah sebuah upaya lone wolf tapi ternyata setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, dapat diungkapkan bahwa kasus ini terjadi karena adanya sebuah kerja sama dari 3 tersangka tersebut," tutur Asep.
• Soal AHY Temui Megawati dan Belum Ketemu Prabowo, Andi Mallangrangeng: Tergantung yang Open House

Kronologi Bom Bunuh Diri di Kartasura
Seorang saksi yakni Rakian Rangga Putra Perdan, menuturkan saat itu kejadian bermula pada Senin (3/6/2019) pukul 22.20 WIB.
Dikutip dari TribunSolo.com, ia sedang membetulkan TOA pos pantau, dan dilihatnya ada seseorang yang berjalan ke arahnya.
"Saat saya membetulkan TOA di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura, saya melihat orang yang tidak dikenal berjalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospam Tugu Kartasura," ujar Rakian Senin (3/6/2019).
"Dia memakai kaos warna hitam dan celana Jeans dengan menggunakan headset," jelasnya.
Dilanjutkannya, orang tersebut lantas duduk di depan pos pantau.
Dan ledakan pun terjadi 10 menit kemudian pada pukul 22.30 WIB.
Rakian kemudian segera menyelamatkan diri bersama dengan anggota Polri yang berada di Pos Pantau Pospam Tugu Kartasura.
• Faisal Nasimuddin Senang Bisa Ketemu di Bali, Luna Maya Ajak Faisal untuk Ketemu Lagi
Sedangkan orang yang tidak dikenal tersebut tergeletak dengan kondisi luka-luka.
Seorang saksi, Vino (25) mengaku mendengar suara ledakan tersebut.
"Suara ledakan seperti bom meletus," kata Vino kepada awak media.
Saat itu lelaki yang meledakkan dirinya diakui ia melihat kakinya masih bergerak.