Pilpres 2019
PDIP Sebut Bukan Pengkhianatan jika Demokrat dan PAN Pindah Koalisi dari Prabowo ke Jokowi
Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah menyatakan jika Partai Demokrat dan PAN pindah koalisi dari Prabowo-Sandi ke Jokowi-Maruf bukanlah suatu pengkhianatan.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Selanjutnya, saat Jokowi menyambangi kediaman keluarga SBY di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (1/6/2019), untuk melayat istri SBY, Ani Yudhoyono yang meninggal dunia karena kanker darah yang dideritanya.
• BPN Jawab soal Andi Arief yang Sebut Saran Demokrat Selalu Ditolak oleh 02: Kapan Beri Masukan?
Pertemuan juga terjadi keesokan harinya, saat Jokowi menjadi inspektur upacara pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019).
Tiga hari berselang, yaitu pada hari pertama lebaran Idulfitri, Rabu (5/6/2019), anak-anak SBY, AHY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan istri mereka kemudian kembali bertemu Jokowi yang menggelar open house di Istana Negara Jakarta.
Atas intensnya pertemuan tersebut, kabar terkait akan bergabungnya Demokrat ke kubu 01 pun semakin kuat.
Selain itu, PAN juga dikabarkan akan berpindah koalisi dari Prabowo-Sandi ke Jokowi-Ma'ruf.
Mengutip Kompas.com, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyebutkan, partainya membuka peluang untuk pindah koalisi ke koalisi pemerintah, Senin (13/5/2019).
(TribunWow.com/Atri)
WOW TODAY: