Breaking News:

Terkini Nasional

TKN Arsul Sani Bicarakan Kemungkinan Polisi Mengungkap Aktor Intelektual Dibalik Aksi 22 Mei

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani membicarakan kemungkinan aparat kepolisian bisa mengungkapkan aktor intelektual dibalik aksi kerusuhan.

Capture acara 'Satu Meja The Forum' di Kompas TV
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani membicarakan kemungkinan aparat kepolisian bisa mengungkapkan aktor intelktual dibalik aksi kerusuhan. 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasioanal (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Arsul Sani angkat bicara soal aksi 22 Mei lalu.

Arsul tampak membicarakan kemungkinan aparat kepolisian bisa mengungkapkan aktor intelektual dibalik aksi kerusuhan.

Hal itu disampaikan Arsul saat menjadi narasumber acara 'Satu Meja The Forum' di Kompas TV, seperti dikutip TribunWow.com, Rabu (5/6/2019).

Mulanya pembawa acara menanyakan apakah dari pendekatan hukum saja bisa mengungkap fakta hingga aktor intelektual yang diduga ikut terlibat dalam aksi tersebut.

"Pak Arsul, sekarang ini kan agak kompleks ya, tapi apakah pendekatan hukum semata-mata akan bisa mengungkap ini sampai kepada aktor intelektual dari ini semua?" tanya pembawa acara.

JK Beberkan Pembicaraan Telepon Prabowo dengan Sejumlah Orang, Singgung Aksi Protes Hasil Pilpres

Arsul menjelaskan bahwa hal itu bisa diungkap tergantung pada tingkat keberanian kepolisian sampai tuntas.

"Tentu kalau apakah ini bisa mengungkap atau tidak, tergantung nanti pakai terminologi keberanian ya," ujar Arsul.

"Keberanian polisi untuk mengungkap sampai tuntas," sambungnya.

Kemudian Arsul menjelaskan alasan mengapa polisi harus menggunakan keberanian dalam menangani kasus tersebut.

Sebab menurutnya ada sejumlah kasus yang tidak dituntaskan oleh aparat dan terputus di tengah proses penyidikan.

Terkait itu, dirinya tetap memberikan support kepada aparat untuk tetap menindaklanjuti kasus kerusuhan hingga ke akar-akarnya.

"Jadi kita harus dukung Pak Dedi (Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri) dan kawan-kawan," tegas Arsul.

Bantahan Sandiaga Uno soal Kubu 02 Dituding Bagian dari Dalang Aksi Kerusuhan 22 Mei: Itu Fitnah

Mendengar pernyataan tersebut, tampak pembawa acara kembali menanyakan apakah maksudnya polisi kurang berani dalam menguak kasus Aksi 22 Mei.

"Artinya polisi masih kurang berani sekarang?" tanya pembawa acara lagi.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Tags:
Aksi 22 Mei 2019PolriArsul SaniTKN Jokowi-Maruf
BERITATERKAIT
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved