Tanya Pak Ustaz
Tanya Pak Ustaz: Apakah Saling Memaafkan saat Lebaran Harus ke Orangtua Dulu Baru ke Orang Lain?
Berkaitan tentang saling memaafkan saat Hari Raya Idul Fitri, apakah benar yang harus diutamakan adalah sungkem pada orang tua?
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Momen Hari Raya Idul Fitri digunakan oleh umat muslim untuk saling memaafkan.
Momen ini juga digunakan untuk kembali menjalin tali silaturahmi sesama umat muslim.
Terkait aturan meminta maaf atau yang lebih dikenal dengan sungkem dalam tradisi Jawa, apakah sebaiknya dilakukan pada orang tua terlebih dahulu baru pada orang lain di luar keluarga?
• Tanya Pak Ustaz: Apakah jika Kita Tidak Membayar Zakat Fitrah akan Mempengaruhi Pahala Puasa?
Jawaban:
Agar kita tidak salah paham, kita harus memahami dulu kalau Idul Fitri artinya adalah hari raya yang di mana di situ kita diharuskan makan.
Oleh karena itu, di tanggal 1 Syawal kita diharamkan untuk berpuasa.
Selanjutnya sunnah Rasululah saat Idul Fitri adalah mandi sebelum salat Eid, kemudian menggunakan parfum, sarapan dan berangkat serta pulang salat Eid melalui jalan yang berbeda dan saling mengucapkan salam.
Ada di dalam tradisi kita, meskipun tidak ada di dalam sunnah Rasulullah namun sangat baik untuk kita lakukan.
Yakni mudik, ada juga sungkem, atau saling memaafkan, saling berkumpul dan saling memberikan ucapan selamat.
• Tanya Pak Ustaz: Bagaimana Keutamaan dan Pahala Melaksanakan Puasa Sunah di Bulan Syawal?
Berikutnya karena ini sebenarnya tidak dianjurkan secara langsung, dalam perspektif fiqih, sebenarnya sungkem tidaklah hal yang wajib, sunnah atau makruh dalam terminologi fiqih.
Jadi kalau pertanyaannya adalah ketika sungkem siapa dulu yang harus kita utamakan, secara keutamaan yang harus kita utamakan adalah orang tua.
Tetapi secara waktu, situasi dan kondisi tidak memungkinkan, tidak apa-apa kita tidak sungkem dahulu pada orang tua.
Intinya adalah pada bulan Idul Fitri kita saling memaafkan bahwa bisa jadi di luar Idul Fitri kita sungkan untuk meminta maaf secara langsung.
Momen Idul Fitri adalah momen saling memaafkan.
• Tanya Pak Ustaz: Bagaimana Hukumnya Wanita Haid atau Nifas yang Datang ke Tempat Salat Idul Fitri?
Hamdan Maghribi, M.Phil
Dosen Akhlak Tasawuf IAIN Surakarta
Kirim pertanyaan Anda seputar puasa Ramadan dan Idul Fitri ke nomor WhatsApp 081 327 13 7 232.
Identitas pengirim, nama dan nomor WhatsApp tidak kami publikasikan.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: