Terkini Daerah
Sakit Hati Ditegur Tak Sopan, Anak Bunuh Ayah Dibantu Sepupu: Bukan Dia yang Rawat Saya
Seorang anak di Balikpapan Kalimantan Timur tega membunuh ayahnya sendiri dengan memukul kepala korban dengan helm, Sabtu (1/6/2019).
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Namun saat sampai di depan rumah, korban langsung terjatuh dan tersungkur.
Tak lama, korban dilarikan ke Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan.
Nahas, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
• Fakta Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura, Imbauan Gubernur hingga Terduga Pelaku Sempat Menghilang

Berhasil diamankan oleh kepolisian, pelaku Nia dan Arma berdalih bahwa sang ayah yang memulai pertengkaran terlebih dahulu.
Nia mengaku, korban mengancam akan memukul dirinya.
Dengan ancaman itu, Nia kemudian berusaha memukul sampai akhirnya melukai sang ayah.
"Bapak duluan yang mau mukul. Saya pukul sekali kena kepala pakai helm. Dia mau pukul saya," tuturnya.
Nia bercerita bahwa mereka kerap bertengkar karena masalah sertifikat rumah.
"Gara-gara sertifikat rumah yang ada di notaris mau diambil sama dia," ujar Nia.
Dalam ceritanya juga, Nia mengaku bahwa dari dulu ia memang tidak pernah akur dengan korban.
Bahkan, Nia mengaku sejak dirinya kecil, sang ayah bukan orang yang merawatnya.
"Dari dulu tidak pernah akur. Saya juga bukan dia yang rawat dari kecil," tegas Nia.
• Suka Tonton Video Perang Suriah, Ini Sosok Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Depan Pospam Kartasura
Motif Pembunuhan
Wakapolsek Balikpapan Utara, AKP Wiyono menjelaskan, kedua pelaku dijerat pasal 170 ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan.
Keduanya juga terancam hukuman 12 tahun penjara.