Terkini Daerah
Ledakan Bom Terjadi 2 Hari sebelum Lebaran, Ganjar Pranowo Beri Imbauan: Bekerja seperti Biasa Saja
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait insiden bom yang meledak di Pos Pengaman Tugu Kartasura.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Dilanjutkannya, orang tersebut lantas duduk di depan pos pantau.
• Pengakuan Saksi Mata Bom Bunuh Diri di Depan Pos Pengaman Lebaran Kartasura Sukoharjo
Dan ledakan pun terjadi 10 menit kemudian pada pukul 22.30 WIB.
Rakian kemudian segera menyelamatkan diri bersama dengan anggota Polri yang berada di Pos Pantau Pospam Tugu Kartasura.
Sedangkan orang yang tidak dikenal tersebut tergeletak dengan kondisi luka-luka.
Seorang saksi, Vino (25) mengaku mendengar suara ledakan tersebut.
"Suara ledakan seperti bom meletus," kata Vino kepada awak media.
Saat itu lelaki yang meledakkan dirinya diakui ia melihat kakinya masih bergerak.
"Waktu saya lihat, kakinya masih bergerak," imbuhnya.
Sedangkan laki-laki tak dikenal itu saat diamankan dan bawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah dalam keadaan masih hidup.

Dikutip dari Kompas.com, Dokter Aji yang menangani, menuturkan bahwa pelaku masih hidup dengan luka serius di tubuh namun pihak PKU tidak bisa menangani dan langsung merujuk ke RS Moewardi Surakarta.
Sedangkan identitas korban belum diketahui.
Laporan yang disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, pelaku masih hidup dan dalam keadaan kritis, dikutip dari TribunSolo.com.
"Saat ini kritis dan masih dalam perawatan di rumah sakit," ujar Rycko saat konferensi pers di lokasi kejadian aksi bom bunuh diri, Selasa (4/6/2019).
• Kata Kapolda Jateng soal Pelaku Bom Bunuh Diri di Depan Pos Pengaman Lebaran di Kartasura Sukoharjo
Dijelaskannya saat itu ada tujuh petugas polisi yang tengah berjaga pos pantau.
"Pada saat kejadian di pos ini ada tujuh petugas kepolisian yang berjaga. Empat orang di dalam pos dan tiga orang mengatur lalu lintas," ujarnya.
Dalam penyampaian kepada awak media, Rycko bersyukur bahwa aksi bom bunuh diri tersebut, tidak menimbulkan korban dari pihak kepolisian maupun warga sipil.
Imbuhnya, hingga kini aparat masih menyelidiki pola aksi pelaku saat pengeboman.
"Ini yang masih kami dalami. Ini masih pengembangan," tambahnya.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: