Terkini Daerah
Ledakan Bom Terjadi 2 Hari sebelum Lebaran, Ganjar Pranowo Beri Imbauan: Bekerja seperti Biasa Saja
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait insiden bom yang meledak di Pos Pengaman Tugu Kartasura.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait insiden bom yang meledak di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019, di Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Senin (3/6/2019) pukul 23.00 WIB.
Meski ledakan terjadi dua hari sebelum lebaran Idul Fitri yang jatuh pada Rabu (5/6/2019), Ganjar meminta agar masyarakat dapat bekerja seperti biasanya.
Ia meyakinkan untuk tenang, lantaran aparat tengah bekerja dan melakukan pengamanan.
"Untuk masyarakat tenang saja, biar aparat bekerja. Kami sedang melakukan perlakuan terhadap kondisi hari ini. Mohon tidak mendekat area itu agar polisi bisa bekerja dengan baik. (Masyarakat) bekerja seperti biasa saja, menyiapkan diri menyambut Lebaran," ujar Ganjar dikutip dari Kompas.com melalui Kompas Tv.
Selain itu Ganjar memberikan imbauan kepada masyarakat untuk jangan menyebarkan gambar maupun video mengenai insiden tersebut.
"Beberapa info sudah masuk, bahkan masyarakan sudah dapat gambar video. Lebih baik tidak usah di-share dulu agar masyarakat tidak mendapatkan gambar-gambar atau visual yang mengerikan," imbau Ganjar.
• Kata Kapolda Jateng soal Pelaku Bom Bunuh Diri di Depan Pos Pengaman Lebaran di Kartasura Sukoharjo
Ganjar mengatakan saat ini aparat kepolisian sudah bekerja dan bertindak terkait peristiwa itu.
"Saya sudah mendapatkan laporan penanganannya, dan mudah-mudahan bisa dikejar, diungkap motif dan identitas pelaku. Masyarakat (diimbau) beraktivitas seperti biasa saja karena aparat bekerja juga," katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan polisi melakukan sterilisasi dan mengamankan dari sekitar.
"Namun demikian di sisi lain, di titik lain, tadi saya berkeliling dari Semarang ke arah barat, semua bersiaga. Terakhir di Kutoarjo saya bertemu polres di Purworejo dan kami pantau semua tempat keramaian, di kereta api, atau di Salatiga. Semua bersiaga dan pantau terus," ujar Ganjar.
Kronologi
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, seorang saksi yakni Rakian Rangga Putra Perdan, menuturkan saat itu kejadian bermula pada pukul 22.20 WIB.
Diucapkannya, ia sedang membetulkan TOA pos pantau, dan dilihatnya ada seseorang yang berjalan ke arahnya.
"Saat saya membetulkan TOA di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura, saya melihat orang yang tidak dikenal berjalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospam Tugu Kartasura," ujar Rakian.
"Dia memakai kaos warna hitam dan celana Jeans dengan menggunakan headset," jelasnya.