Terkini Daerah
Berawal dari Persoalan Harta Warisan, Seorang Anak Tega Aniaya Ayahnya hingga Tewas
Seorang pria tewas setelah dianiaya oleh anak dan keponakannya. Merasa sakit hati dengan masalah warisan sang anak tega aniaya bapak kandungnya.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
Mengetahui hal tersebut, korban mencoba mengingatkan Nia dan Arma untuk lebih sopan.
Namun, kedua pelaku merasa tidak terima lantaran ditegur oleh korban.
Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Supartono menjelaskan pelaku mengawali perkelahian dengan menampar muka korban.
"Saat berhadapan baju korban dipegang salah satu pelaku Nia dan muka korban di tampar pelaku," ucap Suparto, Senin (3/6/2019).

Mendapat perlakuan tersebut, korban membalas dengan menampar anaknya.
Melihat perkelahian ayah dan anak tersebut, Amar kemudian memukul kepala korban dengan berkali-kali menggunakan helm.
Saat perkelahian semakin parah, istri korban, Hariyani berusaha melerai pertengkaran.
Oleh istrinya, korban dibawa keluar rumah dan setibanya di luar, korban terjatuh.
Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
• Ditangkap, Dua Pelaku Pembunuhan di Sungai Cimpu Akui Sempat Kembali ke TKP untuk Lihat Mayat Korban
Motif Pelaku
Setelah kejadian tersebut Nia dan Arma diamankan oleh pihak yang berwajib.
Kedua pelaku kini mendekam di Mapolsek Balikpapan Utara.
Wakapolsek Balikpapan Utara, AKP Wiyono mengatakan kedua pelaku dijerat dengan pasal 170 ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan.
Motif pelaku melakukan penganiayaan didasari oleh rasa sakit hati.
"Modusnya sakit hati karena ditegur korban, serta ada permasalahan sebelumnya terkait harta warisan," ujar AKP Wiyono, dikutip dari TribunKaltim.com, Senin (3/6/2019).
Kedua tersangka dijerat hukuman penjara selama 12 tahun.
Saat ini, Nia dan Pelaku Arma harus mendekat di balik jeruji besi, Mapolsek Balikpapan Utara.
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY