Terkini Daerah
Berawal dari Persoalan Harta Warisan, Seorang Anak Tega Aniaya Ayahnya hingga Tewas
Seorang pria tewas setelah dianiaya oleh anak dan keponakannya. Merasa sakit hati dengan masalah warisan sang anak tega aniaya bapak kandungnya.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria tewas setelah dianiaya anak kandungnya sendiri.
Dengan dibantu sepupunya, pelaku mengaku sering bertengkar dengan ayahnya karena masalah harta warisan.
Penganiayaan tersebut terjadi di rumah korban yang berada di Jalan Kauman, Keluarahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dikutip TribunWow.com dari TribunKaltim.com, Selasa (4/6/2019), pelaku yang bernama Nia (31) mengaku sering berselisih paham masalah warisan berupa sertifikat tanah.
• Polri Angkat Bicara soal Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Kartasura, Sebut Pelaku Terpapar Paham ISIS
Nia melakukan penganiayaan pada ayahnya yang bernama Darmansyah (56) setelah ditegur dan membuatnya emosi.
Ia mengaku emosinya memuncak setelah sering berselisih paham dengan Darmansyah.
Aksi penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (1/6/2019).
Pelaku mengaku memang tidak begitu dekat dengan sang ayah lantaran sedari kecil tidak dibesarkan langsung oleh ayahnya.
"Dari dulu tidak pernah akur. Saya juga bukan dia yang rawat dari kecil. Gara-gara sertifikat rumah yang ada di notaris mau diambil sama dia," ucap Nia.

Selain itu pelaku juga mengatakan, bahwa penganiayaan tersebut dimulai dari Darmansyah yang memukulnya terlebih dahulu.
"Bapak duluan yang mau mukul. Saya pukul sekali kena kepala pakai helm. Dia mau mukul saya," ujar Nia.
Ia melakukan aksi tersebut bersama sepupunya yang bernama Arma (32).
• Penemuan Kerangka Manusia dalam Kondisi Terbakar di Mojokerto, Diduga Korban Pembunuhan
Kronologi kejadian
Pada awalnya Nia dan Arma datang ke rumah korban untuk membayar zakat kepada nenek Siti Sarah.
Setibanya di rumah korban, pelaku dan sepupunya memanggil nama sang nenek dengan sangat keras.