Ani Yudhoyono Meninggal Dunia
Berkali-kali SBY Ungkap Permintaan Ini setelah Ani Yudhoyono Dimandikan dan Dimasukkan Peti Jenazah
Sekjen Partai Demokrat, Hinja Panjaitan membeberkan keinginan terakhir Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelh Ani Yudhoyono tutup usia.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Sekjen Partai Demokrat, Hinja Panjaitan membeberkan keinginan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal.
Dijelaskan oleh Hinja Panjaitan, keinginan tersebut bahkan diminta oleh SBY berkali-kali sejak Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir.
Dikutip dari tayangan live Kompas TV, Sabtu (1/6/2019), SBY meminta agar dirinya diberikan kesmepatan untuk mencium Ani Yudhoyono untuk terakhir kalinya sebelum dimakamkan.
Selain itu, SBY juga berharap agar proses kepulangan Ani Yudhoyono tidak dilakukan terburu-buru.
"Pertama, Beliau tidak ingin buru-buru dan disiapkan dengan matang," jelas Hinja.
• Kebersamaan Ani Yudhoyono Bersama SBY, Anak, Menantu, dan Para Cucu sebelum Meningal Dunia

Ia lantas menjelaskan, bahwa SBY meminta berkali-kali untuk bisa mencium Ani Yudhoyono setelah dimandikan dan dimasukan ke peti jenazah.
"Dan yang membuat kami sangat terpukul tadi, Pak SBY meminta satu hal, setelah selesai dimandikan dan dimasukan ke peti jenazah, dia ingin mencium sekali lagi," kata Hinja.
"Itu berkali-kali disampaikan, baik di dalam (ruangan) waktu pada saat rapat," kata Hinja.
Untuk itu, ia menjelaskan bahwa akan mempersiapkan semaksimal mungkin permintaan terakhir Ani Yudhoyono.
"Dan tentu itu kami siapkan," tegas Hinja.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kondisi anak-anak serta menantu Ani Yudhoyono sangat tabah.
"Kondisi Mas Agus, Mas Ibas, Mbak Alya dan Mbak Anissa juga tabah dan ikhlas semua," ucapnya.
• Penjelasan Dokter Staf Kepresidenan soal Kondisi Terakhir Ani Yudhoyono sebelum Meninggal

Penjelasan Dokter soal Kondidi Ani Yudohoyono
Terawan Agus Putranto, Dokter Kepresidenan yang turut menangani Ani Yudhoyono secara khusus membeberkan kondisi terakhir istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sebelum meninggal.
Dikutip dari tayangan Live Kompas TV, Sabtu (1/6/2019), dr Terawan menjelaskan bahwa pihak dokter sudah berjuang ekstra untuk menyembuhkan Ani Yudhoyono.